Dapet inspirasi disaat aku lagi cuci piring, beres², cuci baju, ngeden di WC dan gak kuat lagi buat di up. hehe.
Jangan lupavote dan follow authornya‼️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jio Elvansya / Jiel X Nacha Angelista Wardhana/Caca (sesuai imajinasi)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat membacaaaa
"PERGI KAMU DARI RUMAH! NACHA BIAR IKUT SAMA AKU! PEREMPUAN PELACUR KAYAK KAMU GAK PANTES UNTUK JADI IBUNYA!"
Seorang pria baru saja berteriak sembari mendorong tubuh wanita cantik dengan pakaian minim seksi, dress berwarna hitam ketat di atas lutut yang terbuka lebar pada bagian bahunya. Memamerkan setiap lekuk bentuk tubuh indah nan belahan dada putih mulusnya. Dia adalah istrinya sendiri. Anghita Frada.
Ghita bahkan tak layak untuk disebut sebagai istri. Atau bahkan seorang ibu dari anak perempuan yang baru saja menginjak usia lima tahun.
"KAMU BERANI PISAHIN AKU SAMA ANAKKU---"
"DIA BUKAN ANAKMU! KAMU BAHKAN GAK BISA URUS NACHA SEBAGAIMANA SEORANG IBU!" tegas Wardhana. Suaminya.
Prakk
Di lemparnya keras koper milik Ghita ke luar pintu. "PERGI!" tekan pria itu sekali lagi.
"Oke aku akan pergi! Liat aja, ya, Mas! Aku bakal pastiin kamu nyesel udah memperlakukan aku kayak gini!"
Ghita melangkah pergi keluar dari pelataran rumahnya. Nacha Angelista Wardhana. Anak perempuan yang sedari tadi menyaksikan pertengkaran hebat kedua orang tuanya lewat kamar yang pintunya sedikit terbuka, lantas memilih keluar dan berusaha mengejar sang mama.
"Maaamaaaa!" Ia meraung menangis, ketika Wardhana menahannya untuk tidak mengejar Ghita.
Belakangan ini Nacha memang sudah terbiasa ditinggal pergi-pergian oleh mamanya. Nacha juga sudah terbiasa hidup tanpa perhatian dari Ghita yang katanya selalu sibuk bekerja. Tapi demi apapun, Nacha tidak mau kalau harus ditinggal pergi seperti ini.
