Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤️disukai oleh jioelvnsy dan 8.623 lainnya chachamaricha yumm🤤 Lihat semua 4321 komentar
Selamat membaca
Sepiring seafood pesanan Nacha sudah ada di depan matanya. Beberapa kepiting, udang, pun berbagai jenis kerang tersaji di dalam satu wadah. Porsi besar, dengan saus balado paling pedas, mukbang ala-ala Korea favoritnya.
Nacha sangat tidak sabar untuk meraup habis makanan kesukaan nomor satunya ini. Tapi dikarenakan asap masih mengepul panas, membuatnya hanya diam mengigit ibu jari lalu berujar, "Jie, lo tau gak? Setiap gue makan seafood, gue pasti bakal keinget sama mantan gue. Dulu dia alergi makan seafood, tapi gue jejelin dia terus sampe sakit. Eehh gak lama langsung putusin gue."
"Ya itu namanya lo bunuh anak orang secara gak langsung. Pantes aja cowok-cowok gak ada yang betah sama lo. Orang lo nya aja kayak gitu."
Nacha kembali tercenung. Kini tatapannya tertuju pada es teh leci yang yang tengah di nikmati oleh sang empunya.
"Terus … kalo misalnya lo yang ada diposisi mantan gue. Lo bakal putusin gue?" Pertanyaan itu ia lemparkan sembari meraih gelas mug berisi es teh leci milik Jiel.
"Persis kayak mantan lo?"
Nacha mengangguk.
"Alergi seafood?"
Mengangguk lagi.
"Di jejelin terus sampe sakit?"
Dan mengangguk lagi.
"Enggak. Soalnya mempertahankan hubungan itu buat gue penting banget. Kalau soal makanan, yaaa kita, kan, bisa cari alesan lain buat gak makan itu. Yang penting hubungan gak rusak. Karena menurut gue hubungan itu bukan cuma soal jadian, putus, dengan mudah. Dan---"
"Am! Tuh makan. Ngomong mulu lo. Kapan makannya." Nacha memasukkan satu daging kerang berukuran sedang ke dalam mulut Jiel.
"Lo ywng nwnya," cowok itu menggerutu sebal dengan mulut yang penuh.
Sekarang Nacha mulai menyantap makanannya. Sementara Jiel hanya diam memandangi cewek yang selalu lahap jika sudah dihadapkan dengan makanan. Seulas senyuman tipis tersungging kala Jiel melihat bumbu merah balado itu belepotan di bibir Nacha.
Fokus pada makanannya, Nacha membiarkan Jiel mengikat rambut panjang hitam yang sedikit ikal di bagian ujungnya itu agar tidak jatuh terkulai dan mengganggu kenikmatan makannya.
