"Mahasiswa baru, segera berkumpul ke lapangan basket!"
"Seragamnya tolong dirapikan!"
"Hei, pakai dasimu dengan benar!"
"Mahasiswa baru, tolong cepat sedikit!"
Berbagai macam sorakan dari mahasiswa tahun kedua dan ketiga menyambut kedatangan para mahasiswa baru (Maba) di lobi utama Gedung Fakultas Film dan Seni Marigold University (MGU). Mahasiswa senior yang merupakan anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas mengarahkan dan mendisiplinkan calon adik tingkatnya untuk melaksanakan serangkaian kegiatan penerimaan mahasiswa baru. Tidak heran bila para senior itu berteriak dan menegur para Maba yang tidak memakai seragamnya dengan benar karena sudah merupakan bagian dari tugas mereka. Ya, seragam universitas. Tidak seperti universitas lain yang membebaskan cara berpakaian mahasiswanya. MGU memiliki aturannya sendiri dengan mewajibkan anak didiknya memakai seragam yang serupa. Yakni berupa kemeja putih lengan panjang yang dipadukan dengan celana kain hitam serta jas almamater senada dengan warna celana yang wajib digunakan hanya saat momen tertentu. Yang menjadi pembeda antar fakultas adalah bordiran logo Fakultas yang berada di dasi. Tujuan dari aturan tersebut adalah untuk menjaga kesetaraan agar kesenjangan sosial dapat diminimalisir.
Nampak Kim Taehyung yang baru saja turun dari bus kota, berlari menuju gedung fakultasnya dengan sedikit tergesa-gesa. Jalanan macet membuat ia nyaris terlambat. Kehadiran namja berwajah bak karakter anime hidup itu sedikit banyak berhasil menyita perhatian. Tidak sedikit dari mereka yang terpesona akan ketampanannya.
"Hei, dia mahasiswa penerima beasiswa penuh tahun ini kan?" Bisik-bisik terdengar samar di telinga Taehyung dari sekelompok yeoja yang mengamatinya dari jauh. "Ganteng parah!"
"Ya! Dia itu chef pâtissier yang lagi viral ITube," timpal salah seorang temannya yang mengenali Taehyung. "Kau harus coba dessert buatannya. Dijamin nagih."
Taehyung yang sudah terbiasa menjadi pusat perhatian, dengan tenang tetap melangkah menuju tempat tujuannya sebelum benar-benar terlambat. Namja bertubuh atletis itu tentunya tidak ingin mencari perkara dengan para seniornya di hari pertama masuk kuliah. Namun langkahnya harus terhenti saat melihat segerombolan mahasiswa baik namja maupun yeoja berlari ke arahnya, lebih tepatnya ke arah sebuah supercar bercat biru metalik yang melaju pelan memasuki lobi utama gedung fakultas. Deruman gahar mesin mobil itu meraung dengan gagahnya saat berhenti sepenuhnya tepat di bagian depan lobi.
KAMU SEDANG MEMBACA
START OVER [YOONJIN]
Fanfiction"Mencintaiku? Sebagai sebuah kebenaran atau keharusan? Jelaskan padaku!" Teriak Kim Seokjin murka pada pria yang berstatus sebagai tunangannya. Tangis Seokjin pecah merutuki nasib buruk yang menimpanya. Rasa sakit menyeruak sampai ke ulu hati. Peras...