[End] She is on Fire at the Apex of Si Ye's Heart

🌹616- 620

Chapter 616: needs

Si Xing menyeka tangannya sampai bersih dan keluar dari dapur setelah pertemuan. Dia senang melihat piring buah di mejanya telah dimakan.

Dia berjalan dan duduk di sofa, menatap pemuda yang masih duduk di posisi sebelumnya, dan bertanya, "Apa rencanamu hari ini?"

Jari beranotasi Cang Fengyu berhenti, melihat buku latihan di tangannya, lalu menggelengkan kepalanya: "Tidak tahu."

Si Xing berpikir sejenak, lalu mengangguk: "Baiklah, aman."

Dia akan melanjutkan untuk menangani pekerjaan yang ada di sini, ketika tiba-tiba dia mendengar suara yang tidak nyata memasuki telinganya: "Bagaimana lukamu?"

Si Xing sedikit terkejut. Dia mengangkat kepalanya dan bertemu dengan mata pemuda yang dingin dan indah itu. Dia membuka mulutnya tetapi tidak bisa mengeluarkan suara, dan kemudian mendengar pemuda itu berkata, "Kamu ... butuh bantuanku?"

Kali ini dia tidak hanya mendengar tetapi juga melihat.

Di mata Si Xing, cedera di lengannya hanyalah cedera kecil. Pada dasarnya, dia hanya akan memilih untuk mengabaikan cedera semacam ini sebelumnya, tidak mempedulikannya, dan itu akan sembuh secara alami setelah beberapa saat.

Dan sekarang.

Dia hanya berharap cederanya akan pulih perlahan.

Pelan - pelan.

Si Xing membersihkan pekerjaan di tangannya, melepas mantelnya, mengesampingkannya, memandang pemuda itu dengan sungguh-sungguh dan mengangguk: "Perlu."

diperlukan.

Cang Fengyu meletakkan barang-barangnya, berjalan mendekat dan mengeluarkan beberapa kasa medis yang tersisa, Si Xing buru-buru melepas kasa di lengannya sehingga bayinya tidak bisa lagi dibungkus,

Dia juga melirik luka di lengannya, dan mau tidak mau mengerutkan kening. Pada kecepatan ini, besok akan hampir baik-baik saja, jadi tidak bisa dibalut.

Cang Fengyu melihat lukanya, mengeluarkan krimnya, mengoleskan obatnya terlebih dahulu, dan kemudian membungkus sisa kain kasa di sekitar lukanya.

Cang Fengyu melihat punggung kokoh pria itu, membuang muka, dan berkata, "Saya tidak punya kain kasa tambahan lagi. Anda dapat menemukan jalan di malam hari."

Kalimat ini tidak perlu dipahami oleh Cang Fengyu, dan dia juga tahu bahwa kali ini berdandan terakhir, tidak ada yang bisa dia lakukan untuk itu.

Tetapi pria itu berpikir untuk menyiapkan lebih banyak kain kasa di tubuhnya dan menyimpannya untuk menghindari masalah sebelum terjadi.

Cang Fengyu terus berkomentar, dan tidak memperhatikan apa yang dilakukan orang lain. Dia menyesap teh panas, meletakkan cangkir teh, dan berencana pergi ke kamar untuk beristirahat.

Untuk mencegah pihak lain mengetahui bahwa dia menghilang, dia hanya memasuki dunia kecil dengan kesadarannya dan tidur panjang.

Si Xing dan yang lainnya menyelesaikan pekerjaan yang ada. Dia melirik pintu yang tertutup dan tahu bahwa Blue Wind Yu lelah, jadi dia tidak masuk. Sebaliknya, dia bangkit dan berjalan langsung ke pintu masuk, membuka pintu dan melangkah keluar. . , dan menutup pintu dengan lembut.

Setelah beberapa saat.

Pria itu membuka pintu lagi dan masuk, melirik ke kamar lagi, dan kemudian kembali ke sofa dalam suasana hati yang baik. Itu adalah hari yang langka ketika dia bisa beristirahat, jadi dia berencana untuk mengobrol di sofa.

Hitung waktu, tunggu sampai pukul tujuh atau delapan, lalu masak makan malam untuk pihak lain.

Kamu harus memberi makan kaum muda untuk menjadi lebih gemuk.