[End] She is on Fire at the Apex of Si Ye's Heart

🌼651- 655

Chapter 651: you sleep, i won't disturb you

"Kalau begitu masuklah."

Cang Fengyu melihat kusen pintu yang dia pegang, membuka matanya yang dingin, mengangguk tanpa berkata apa-apa, berbalik dan memasuki ruangan.

Pria itu berdiri di luar pintu dan tidak bergerak, mata gelap itu menatap punggung pemuda itu, seolah-olah Cang Fengyu tidak memperhatikan tatapan panas di belakangnya, dan dengan tenang mengangkat selimut ke tempat tidur.

Ketika pria itu masuk ke kamar dan menutup pintu, Cang Fengyu, yang sedang berbaring di tempat tidur dan memejamkan mata, berkata, "Saya harap Anda dapat melakukan apa yang Anda katakan."

Matikan lampu di sekitar Anda.

Pria itu berdiri di samping tempat tidur dalam kegelapan dan mengangguk "en". Dia masih tidur di sebelah pemuda itu seperti sebelumnya, menjaga jarak darinya, seolah-olah dia benar-benar tidak berani melewati batas seperti yang dia katakan.

Pria itu berbaring miring, menatap pria muda di sampingnya melalui cahaya redup di luar, profil wajah samping tampaknya telah dijelaskan dalam pikirannya ribuan kali.

Postur Cang Fengyu masih sama seperti sebelumnya, berbaring telentang di tempat tidur, tidur dengan postur biasa, dia sedikit penasaran dan tidak bisa menahan diri untuk bertanya: "Yu Yu, apakah kamu selalu tidur seperti ini sebelumnya?"

Ketika pemuda itu tidak bergerak, orang akan salah mengira bahwa dia sedang tidur, tetapi Cang Fengyu tidak membuka matanya, dan berkata "en".

Mendengar jawabannya, Si Xing diam-diam mengaitkan bibirnya dan tersenyum, dia menatap pemuda itu dengan tenang, dan menggunakan matanya untuk menggambarkan fitur wajah pemuda itu sedikit demi sedikit.

Ditatap Cang Fengyu, bahkan dengan mata tertutup, dia bisa merasakan posesif yang kuat. Dia tidak bisa tidak membuka matanya, mengerutkan kening dan menoleh untuk melihat seorang pria yang hampir menempati sebagian besar tempat tidur. Dua kata datang keluar dari mulutnya.

"tidur."

Pria itu menatapnya dengan serius: "Tidak bisa tidur."

Dari tidur sampai sekarang, detak jantung yang cepat membuatnya merasa cemas, dan orang yang dia sukai ada di sebelahnya, bagaimana dia bisa tertidur.

Dia takut akan mengganggu istirahat pihak lain, jadi dia mengerutkan bibirnya dan berkata, "Kamu tidur, aku tidak akan mengganggumu."

Cang Fengyu menoleh, tapi dia masih bisa merasakan tatapan kuat yang menatapnya di sebelahnya. Dia melihat langit-langit yang gelap gulita dan perlahan menutup matanya.

Setelah menunggu beberapa saat, Si Xing tidak tahu apakah dia tertidur, tetapi dia tidak bisa tertidur sekarang, dan dia menatap pemuda itu untuk waktu yang lama tanpa berkedip.

Dia memandang pemuda itu, dan kemudian dengan hati-hati mengulurkan tangannya, menyentuh tangan pemuda itu di luar, dan memegangnya dengan lembut dan perlahan.

Tepat ketika dia berpuas diri, dia tiba-tiba mendengar suara dingin di sebelahnya.

"Laksamana."

Pria itu langsung menarik kembali tangan yang memegangnya, terkejut, dan bertanya seolah-olah tidak ada yang terjadi: "Ada apa? Tidak bisa tidur?"

“…”

Cang Fengyu tidak mengatakan sepatah kata pun, kelopak matanya berkedut beberapa kali, orang ini terus menatapnya tanpa tidur, bagaimana dia bisa tertidur.

Si Xing takut dia akan marah, "Yu Yu, jika kamu tidak bisa tidur, aku bisa mengobrol denganmu, kamu ingin mengobrol denganku ..."

Suara pria itu tiba-tiba berakhir di malam yang gelap. Dia merasakan tangan dingin menutupi punggung tangannya. Dia hanya bisa mendengar detak jantungnya sendiri berdetak di telinganya, dan seutas tali yang berdenyut sepertinya meledak dengan keras. .