Prolog

12 7 0
                                    

Sorot mata Brien tak main-main, ia sungguh berterima kasih. "Baiklah, Prince. Silahkan sebut satu keinginan anda."

"Tuan benar mengabulkannya?" tanya Prince memastikan.

"Anda sudah menolong putri kami. Dengan senang hati, silahkan sebut permintaan anda." ucap Melyirs melebarkan senyum.

Prince tersenyum miring. "Saya ingin menjadi suami Princess."

Princess semakin menunduk, jantungnya berdetak sangat cepat. Kepalanya pusing, Brien dan Melyirs tak pernah ingkar janji. Bagaimana nasibnya jika orang tuanya menyetujui?

👑

Hello! Yuhu selamat datang dalam cerita Princess and Prince.

Fantasii mana suaranya yang suka fantasiii wkwk :o

Cerita ini bahasanya baku guys :3

Prolognya emang sengaja singkat hehe, nanti kalian bakal ketemu ini di part mendatang.

Cerita ini murni dari imajinasi aku tanpa mencontek atau mengcopy cerita penulis lain. Pembaca di harap bijak berkomentar, jangan sama-samain cerita aku dengan cerita lain. Kalau kalian mau komentar buruk dan gak suka cerita ini, mudah kok gak usah baca cerita ini, hapus aja dari perpus.

Terima kasih, terima kasih banyak untuk kalian yang mau baca cerita ini tanpa berkomentar buruk, niat baca karena tertarik, dan apa pun itu yang positif.

Dalam menulis cerita ini mohon maaf mungkin akan ada kesalahan tanda baca, huruf, kosa kata, dan kesalahan lain. Akan di revisi sesudah selesai ya, tapi gak janji karena kadang males :D

Kalau suka jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa bebb 🤗






Salam hangat ❤

Princess and PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang