23 | Hotel

2.3K 345 24
                                    

Cast : Jay

"Harus banget nih kita nginep?" Tanya Jay yang entah keberapa kalinya

"Iya bang , kalau bolak balik bakalan capek , lagian ini juga udah jam 1 malem , takutnya ada apa-apa sama kita dijalan" jawab Ni-Ki jengah kepada teman nya itu.

Mereka baru saja menjenguk salah satu teman mereka yang mengalami kecelakaan kemarin siang.Walaupun rumah sakit yang ia tempati sangat jauh dari rumah mereka semua , tetap saja sebagai teman yang baik mereka menjenguk.

"Mau langsung tidur?" Tanya Jungwon

"Gak deh , gw mau bersih bersih dulu" Jay langsung pergi menuju kamar mandi , sedangkan 2 orang temannya yang bernama Jungwon dan Ni-Ki sudah mengganti bajunya sedari tadi.

Selang beberapa menit , Jay sudah selesai dari kegiatannya.Saat ia keluar dari kamar mandi , terlihat 2 orang temannya sudah tertidur pulas duluan , mungkin karena lelah setelah seharian diperjalanan.

Mereka berdua tidur di satu kasur berukuran king size sedangkan Jay tidur sendiri di kasur yang berukuran single bed.

Jay langsung menyalakan televisi dan tidak mematikan lampu , kebiasaan mereka bertiga ketika tidur memang tidak mematikan lampu dan membiarkan televisi menyala.

Jujur saja perasaan Jay tidak enak semenjak masuk ke hotel ini , dikarenakan suasana hotelnya yang sedikit horror , belum lagi kondisi hotel yang sangat sepi.

Sudah 2 jam Jay berusaha untuk tidur tapi tetap tidak bisa dan sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 2 malam.Padahal besok pagi pagi sekali jam 5 mereka harus pulang lagi.

"Ck susah amat mau turu doang" kesal Jay

Tiba-tiba Tv yang tadinya menyala sekarang sudah mati.

Alah paling ni remote ketindihan Ama gw , itu pikirnya

Tapi pikiran Jay yang tadi langsung tertepis setelah melihat remote tv tergeletak persis di samping tv.

Gulp

Jay hanya bisa berdoa dalam hatinya walaupun doa nya sudah acak-acakan.Satu fakta tentang Jay adalah ia penakut dibanding teman-temannya yang lain.

Setelah tv mati hanya ada keheningan dan ada beberapa suara jangkrik.

Selang 10 menit Jay mendengar suara koper yang digeret di tengah lorong.
Jay merasa lega karena ada tamu lain selain mereka ber-7 di lantai ini.

Terdengar lagi suara pintu kamar sebelah yang terbuka dan tertutup , namun bukan hanya terjadi sekali melainkan beberapa kali sampai 10 menit lamanya.

Manusia mana yang akan memainkan pintu hotel di jam 2.30 seperti ini?













"Mbak mau nanya kemarin sekitar jam 2'an ada yang check in juga di lantai kita gak ya? Soalnya kemarin malem berisik banget di kamar sebelah" tanya Jay kepada resepsionis

Namun jawaban yang didapat merupakan jawaban yang tidak Jay harapkan

"Kenapa sih lu bang , nanyain ada yang check in ke resepsionis?" Tanya Jungwon penasaran

"Tau gak , semalem gw gabisa tidur perkara ngedenger suara orang geret koper sama pintu kamar sebelah dibuka tutup"

"ASELI! GW JUGA!" celetuk Heeseung

"Kenapa?" Tanya Jay

"Gw tuh ya waktu subuh subuh denger suara orang nge geret koper juga , sama orang buka tutup pintu , karena penasaran ya gw cek aja"

"Terus beneran ada?" Tanya Sunoo yang ikut mendengarkan obrolan mereka

"Gak ada siapa siapa anjrit! Sepi!" Heeseung memegang belakang lehernya yang merinding sekarang

"Gw sih dari awal udah gak setuju soalnya itu hotel-" ucapan Jay terpotong oleh ucapan dari Sunghoon yang berhasil mengejutkan mereka semua

"Guys hotelnya Udah tutup 2 tahun yang lalu" ucap Sunghoon sambil melihat layar ponselnya

Horror story's | Enhypen [ TERBIT ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang