part 1

4 0 0
                                    

Part dimana kalian bisa tau kehidupanku dan siapa aku.

Kringg kringgg alarm berbunyii pukul 6 pagi
Alex terbangun sembari buru² ke kamar mandi, menggosok gigi, dan mencuci muka. Yaa ini adalah rutinitas nya setiap pagi hari yang dimana dia harus mengantar adik2nya ke sekolah. Alex memiliki 2 adik perempuan kembar yang masi Bersekolah sd.
Alex : hufft sebentar, kk siap siap dulu. Ayo cepat pakai baju sekolah dan hijab kalian. Sebentar lagi bel sekolah akan berbunyi.
Vina&vani: siap kak. Sembari menyiapkan buku pelajaran dan memakai sepatu mereka.

Terkadang alex sering merasa kesal karna adiknya sering bangun kesiangan dan pas sampe kesekolah udah ternyata udah telat.

Di perjalanan, alex biasanya mengantar adiknya menggunakan motor kakak nya, dan berboncengan 3. Alex yang membawa kendaraan. Adiknya satu duduk didepan dan satu lagi dibelakang.

Sesampainya disekolah, yang benar saja anak² murid lainnya sudah pada berbaris mengikuti upacara dilapangan, alex menyuruh adiknya cepat² menuju barisan agar tidak dihukum karna selalu telat.

Sesudah mengantar adiknya biasanya alex berkeliling sekejap untuk mencari udara segar pagi hari. Karna dia selalu merasa kesepian ketika dirumah.

Dirumah...
Alex biasanya hanya sering rebahan dikamar, sambil scrool hp.
Alex: "aku merasa bosan, semenjak tamat SMA tahun lalu aku sangat merasa kesepian karna teman² ku ada yang pulang ke kampung masing², dan beberapa sudah ada yang bekerja diluar kota.(alex merasa putus asa karna belakangan ini dia terus menerus memikirkan pekerjaan)

"Yatuhan, kapan ya aku bisa kerja. Aku cape dirumah terus. Aku kasian melihat ibu ku kerja hingga larut malam (alex selalu berdoa, bahkan hingga meneteskan air matanya)

Ya, alex adalah seorang remaja lulusan sma, remaja yang broken home dan rapuh. Orang tua nya pisah karna ekonomi yang buruk, dia kerap sedih ketika berada diluar orang² selalu mempertanyakan dia kerja dimana, kuliah dimana. Orang² tidak tau usaha dia mencari kerja kesana kesini namun belum ada hasil. Ketika dirumah dia selalu menangis dikamar nya, karna selalu dipertanyakan soal pekerjaan dan kuliah dengan orang sekitaran rumah nya. tidak hanya diluar, dirumah juga terkadang kerab abangnya menuntut alex untuk bekerja. Alex hanya bisa menjawab dengan senyuman disetiap pertanyaan yang menyinggung nya dan menangis dalam diam.

mungkinkah aku bisa memiliki mu?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang