Ana

31.6K 177 5
                                    

Ana terduduk lemas di atas kloset duduk kamar mandi mininya. Sesekali merutuki kebodohannya yang membuat ia terkunci di dalam kamar mandi. Suaminya sedang bekerja dan hp-nya berada di ruang tamu.

Dan sekarang masih jam 8 pagi??!!!

Dan sekarang masih jam 8 pagi??!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ilustrasi kamar mandi)

Rasanya hari ini ia sial sekali.

Pertama, dia belum sarapan. Kedua, dia terkunci di kamar mandi. Ketiga, dia sendirian di rumah. Keempat, perutnya terasa kram.

"Awwww.... Sabar ya sayang. Mama sedang memikirkan cara kita keluar dari ruangan ini." Ucap Ana sembari mengelus pelan perutnya.

Nihil.

Tak ada satu pun cara yang ia dapat pikirkan.

Sebelumnya, Ana telah mencoba membuat kunci ala-ala dengan jepitan rambut, mencongkel pintu, mendobrak pintu, dan berbagai macam usaha lainnya.

Bukannya berhasil, Ana malah membuat gagang pintu kamar mandinya terlepas.

Sejam berlalu dan Ana masih terjebak di dalam kamar mandi. Perutnya terasa semakin nyeri. Dan, Ana tau rasa ini. Ini adalah kontraksi. Awalnya, Ana pikir ini hanya sekedar braxton hicks seperti yang biasa ia rasakan. Namun, Ana salah.

Rasa cemas tiba-tiba menyerang Ana. Dia tidak dapat membayangkan bila harus melahirkan di tempat seperti ini.

Ana menarik napas panjang dan menghembuskannya perlahan. Tenang... mungkin suaminya akan pulang saat jam makan siang. Ana mencoba sugesti dirinya sendiri untuk berpikiran positif.

Ana menyingkap dress putih yang ia kenakan, masuk ke dalam celana dalam, dan menyentuh vaginanya sendiri. Bukaan 2.

Menurut buku yang ia baca, dari pembukaan 2 ke pembukaan 10 membutuhkan waktu 12-24 jam untuk persalinan pertama. Artinya, terdapat kemungkinan bahwa Ana tidak akan melahirkan di kamar mandi kecil ini.

Ana ingin berteriak memanggil seseorang, tapi rasanya percuma, sebab ia sendirian di rumah. Ingin menggedor pintu pun rasanya percuma.

Baiknya ia tetap tenang dan menyimpan tenaganya untuk hal terburuk yang mungkin terjadi.

Cukup beruntung, Ana memiliki kebiasaan membaca buku ketika BAB. Sehingga, Ana dapat mendistraksi rasa sakit konstraksi ini dengan membaca buku.

Sejam...

Dua jam...

Tiga jam...

Giving Birth AloneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang