daily love || HeeJake [SLOW UPDATE]

daily 1

"Hoekk!!"

Heeseung buka matanya lebar-lebar waktu dia denger suara orang muntah di arah kamar mandi.Kepalanya keangkat sedikit dengan mata sayup-sayup lihat sekeliling kamar dia yang masih redup,cuma lampu kamar mandi aja yang nyala.

(Bayangin heeseung pas jaman Endog)

"Jaeyun?" Heeseung manggil nama Jaeyun sambil dia bangkit buat duduk.

"Hoek!uhuk!uhuk!"

Karena sedikit panik,dia mulai turun dari kasur dan jalan kearah kamar mandi buat lihat istrinya.Dan bener aja, heeseung lihat kondisi Jaeyun yang amburadul banget.

"Astaga jae!" Heeseung jalan buat ngehampirin Jaeyun yang kini lagi duduk didepan closet.

"Mass.." Jaeyun peluk erat tubuh heeseung waktu pria itu udah ada dihadapan dia.

"Kamu kenapa?sakit? Apa demam?" Tanya heeseung sambil sesekali ngecek suhu tubuh Jaeyun yang sedikit hangat itu.tangannya bergerak dari kening ke leher.

"Mass pusing...dari tadi aku muntah gak keluar apa-apa.." Jaeyun ngerengek ke suaminya karena dari tadi dia muntah gak ada yang keluar sama sekali,bikin rasanya gak karu-karuan.Belum lagi perutnya berasa di tekan kuat-kuat.

"Mau mas buatin teh anget?" Ujar heeseung sambil ngusap kepala jaeyun yang kini mulai ngedusel ke lehernya.

"Gak mau,mau peluk aja." Jaeyun ngeratin pelukannya di tubuh heeseung sampai saat naik kepangkuannya,dia gak mau jauh-jauh dari suaminya.Rasanya gak enak banget.

Tapi beberapa detik kemudian Jaeyun lepasin pelukan dia di tubuh heeseung,dan balik muntahin isi perutnya.

"Hoek!"

Kini isi perutnya berhasil kekuras dan keluar semua.Heeseung bantu mijit leher Jaeyun biar Muntahannya keluar.

Setelah merasa baikan heeseung bawa Jaeyun buat bersihin mulutnya di wastafel.
Lalu dia posisikan tubuh Jaeyun menghadap kearahnya.

"Mas buatin teh anget aja ya, sekalian ambil obat buat kamu.Biar cepet sembuh dan gak muntah-muntah lagi."

Jaeyun nganggukin kepalanya nurut.bener kata heeseung,siapa tahu habis minum obat tubuhnya bisa lebih mendingan.

"Gendong mas." Jaeyun rentangin tangannya minta gendong,dia bener-bener lemes.kakinya sampai gemetar parah.Buat berdiri lama aja dia udah gak sanggup.

"Uh..manja banget." Heeseung gendong Jaeyun ala koala dan bawa dia ke kasur.tubuhnya Jaeyun langsung dia rebahin dan posisiin dengan nyaman setelah di selimutin.

"Sini dulu,mas ke dapur bentar."

"Jangan lama-lama." Ujar Jaeyun sambil mulutnya manyun dengan tangannya bergerak benerin selimut.

"Iya,gak lama kok."

Heeseung jalan keluar kamar kemudian nutup pintunya. Dia raih hpnya yang tadi sempet dia ambil, kemudian mendial nomor seseorang sambil jalan kearah dapur.