daily love || HeeJake [SLOW UPDATE]

Daily 9

Little 🔞
not for children!
Bisa diskip jika tidak nyaman!

"Kok berhenti??ayo gerak lagi~"

Jaeyun mengetatkan hole miliknya sembari menengok kebelakang dimana heeseung sedang meringis merasakan miliknya semakin diremat kuat oleh lubang ketat milik jeayun.

Posisi heeseung memeluk tubuh Jaeyun dari belakang.

"Jangan diketatin sayang.." Heeseung menghembuskan nafasnya berat dirasa Jaeyun menggerakkan pinggulnya sedikit.

"Ayo,jangan berhenti.." kepala jaeyun berputar kebelakang, menengok kearah heeseung yang memejamkan matanya erat Sembari mengendus-endus tengkuknya.

Boleh kalian tahu, kegiatan mereka ini tiga hari setelah kegiatan Jaeyun olahraga pakai birthing ball. Jaeyun yang memang lagi dimasa hormon kehamilannya tinggi, meminta ke suaminya buat kembali melakukan kegiatan rutin mereka.

Heeseung menghentikan gerakan pinggulnya saat ini karena, sungguh dirinya sudah banyak bergerak dan Jaeyun sudah dua kali klimaks.Heeseung cuma berhati-hati mengingat kehamilan Jaeyun termasuk ditingkat rawan.

Dirinya belum keluar sejak tadi karena lebih mementingkan kenyamanan Jaeyun dari pada dirinya sendiri.Dia sebenarnya sudah ingin mengakhiri kegiatan mereka, Jaeyun sudah cukup lelah dan dua kali klimaks cukup membuat tubuh Jaeyun lemas.

"Sayang,udahan yuk..kamu udah cape.."

"Gak mau!" Jaeyun makin ngeratin holenya.Meminta heeseung buat gak keluarin benda kesukaan Jaeyun didalam sana.Bahkan kedua tangan Heeseung dia genggam erat supaya gak lepas dari pelukannya.

Jaeyun juga tahu kalau heeseung masih belum mencapai puncak.Kabut nafsu bahkan masih menyelimuti wajah tampan suaminya ini. Karena memang dari tadi gerakan heeseung begitu pelan dan hati-hati,gak seperti kegiatan rutin sebelumnya.Heeseung selalu menggerakkan pinggulnya kuat bahkan melesakkan begitu dalam.Jaeyun suka saat itu,tapi untuk sekarang dia sedikit gelisah.

Dengan pelan Jaeyun kembali menengok kebelakang,lalu mengangkat satu tangannya untuk menarik rahang tegas heeseung supaya berhadapan dengan wajah sayu miliknya.

"Aku tahu,mas heeseung belum keluar dari tadi...emhh.." Jaeyun kembali menggerakkan pinggulnya pelan, mencoba agar heeseung kembali menggerakkan pinggulnya.

"Aku gak papa mas,lagian dokter gak ngelarang kan?"

Heeseung tatap Manik sayu Jaeyun,entah kenapa wajah itu begitu candu buat heeseung.Dan pria itu sudah gak bisa menahan libidonya lagi.

Perlahan dia mulai melumat bibir Jaeyun dengan rakus dan sedikit tergesa-gesa. Kedua tangannya bahkan bergerak memilin puting Jaeyun dan mengusap perut besar Jaeyun yang bayinya nampak tenang di dalam sana.

"Mmmhh, ahh.." Jaeyun mendesah kuat setelah cumbuan mereka terlepas,raut wajah Jaeyun Sampai berubah.Heeseung benar-benar menuruti ucapannya untuk kembali bergerak,kini heeseung jauh lebih kuat dari sebelumnya.Dan gak ada lagi yang di tahan-tahan.