Daily 10

3.2K 218 7
                                    

Suasana pagi,menyambut hari dimana hujan sudah gak bisa di sebut sebagai musim lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana pagi,menyambut hari dimana hujan sudah gak bisa di sebut sebagai musim lagi.Tapi kayaknya sudah berubah jadi teman.

Pagi-pagi sekali Jaeyun sudah bangun dari tidurnya.Dia mengalami kontraksi palsu tadi, Sebenarnya kontraksi palsunya itu sejak bulan terakhir dimana kandungannya usia delapan bulan.

Bulan Desember ini, Usia kandungannya sudah masuk sembilan bulan dan dia nunggu waktu satu Minggu lagi dari prediksi dokter menuju kelahiran.

Jaeyun sejak tadi duduk di sofa di temani Layla,anjing kesayangannya.Karena jujur aja, Jaeyun udah gak sanggup lagi jalan-jalan.Perutnya udah besar,dan gerakan bayinya semakin intens.

Sambil usap perutnya,Jaeyun memandang keluar jendela.Dimana hujan bener-bener deras,bahkan petir juga sedikit menyambar.

"Layla,diluar hujan..kita gak bisa main kalau hujan terus."

Usapan lembut tangannya di kepala Layla yang sejak tadi tiduran di pahanya membuat Lyla sedikit terganggu.

"Kamu gak mau main?"

Kedua telinga itu bergerak seolah merespon ucapan Jaeyun.

"Diluar hujannya deras banget,gak mungkin kan kita main sambil hujan-hujanan?kasian nanti babynya sakit."

Jaeyun mengusap perutnya yang beberapa waktu lalu sempat mengalami kontraksi palsu.Tangan lentiknya bergerak mengangkat kaus yang dia kenakan dan menampakkan kulit perutnya yang terdapat satu bayi meringkuk didalam sana.

"Baby,maaf ya..mama hari ini gak jalan-jalan dulu, soalnya di luar hujan.Kapan-kapan kalau hujannya udah reda kita main lagi ya.."

Dug!

"Aduh! sssh.."

Jaeyun meringis kecil ketika bayi didalamnya bergerak seolah mendorong kuat jalan lahirnya.Tangannya bergerak mengusap perut bagian bawah di mana posisi kepala bayinya ada disana.

Layla yang dengar tuanya meringis kesakitan, beranjak dari posisi tidurnya berhadapan dengan perut tuannya.Hidungnya mengendus-endus perut besar tersebut, sebelum selanjutnya memberikan Jilatan kecil disana.Seolah ikut membantu meredakan sakit yang tuannya rasakan akibat tendangan sang bayi.

"Eumm...Layla kamu baik banget.." Jaeyun membiarkan Layla menjilati perutnya.Sedikit geli karena permukaan lidah anjingnya sedikit kasar.

Dari arah dapur, Heeseung datang sambil bawa nampan berisi sarapan punya Jaeyun.Senyuman kecil terbit waktu netra bambinya lihat bagaimana Jaeyun asik bercengkrama dengan anjing mereka, apalagi lihat Jaeyun nampak kegelian ketika Layla mengendus dan menjilati perut Jaeyun.

"Jaeyun,makan dulu yuk.."

Antensi Jaeyun Sekarang beralih kearah heeseung.Tubuhnya yang bersandar di sofa bergerak buat duduk tegak, sedikit kesusahan karena perutnya udah besar apalagi sekarang duduknya Jaeyun berubah ngangkang lebar banget.

daily love || HeeJake [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang