Chapter 14

382 32 5
                                    

Minta maaf bukan berarti bahwa kamu  kalah, kadang kita memang perlu mengalah untuk menghindari hal buruk yang akan terjadi. Biarlah orang lain berkata apa, dan merendahkan mu, tapi ingatlah dihadapan Tuhan derajatmu sangat tinggi. Karena kamu mampu meminta maaf dan mengalah meski kamu tak bersalah.

............................................................

Taehyung berganti baju di toilet. Setelah itu ia mau pergi ke lokernya untuk meletakkan baju olahraganya dulu. Namun ditengah perjalanan ia berpapasan dengan teman sekelasnya yaitu Lisa, Rose dan Sohyun. Sepertinya mereka juga habis dari loker.

Taehyung berjalan santai sedangkan ketiga gadis itu menatap Taehyung dengan pandangan aneh. Hingga salah satu dari mereka bersuara.

"Kim Taehyung-shi" Panggil Sohyun

Merasa ada yang memanggil namanya Taehyung pun berbalik dan melihat si pelaku.

"Waeyo?" Tanya Taehyung

"I-itu.. tadi k-kami.." gagap Sohyun. Ia bingung mau menanyakan hal itu pada Taehyung atau tidak.

"Kami apa?" Tanya Taehyung penasaran. Ia bingung sendiri dengan gelagat 3 gadis didepannya ini.

Lisa yang melihat kebingungan di wajah Taehyung dan kecemasan di wajah Sohyun pun mulai jengah. Ia maju kehadapan Taehyung dan menggeser Sohyun.

"Minggir!!"

"Omo.. Lis kau kenapa eoh?" Ucap Sohyun yang hampir oleng dan hanya dibalas peletan lidah dari Lisa. Sedangkan Rose, ia cuma melihat tingkah kedua temannya sambil gelang-gelang kepala.

"Kau pintar basket ya?!" Tanya Lisa to the point. Lisa bukanlah orang yang suka berbasa-basi. Bicaranya itu selalu frontal tanpa memandang bulu.

"Ne?" Taehyung hanya merespon dengan tatapan bingung. Entah kenapa saat ini Taehyung menjadi Lola alias loading lama.

"Aishh.. kau sebenarnya pintar basketkan?! Kami bertiga melihatmu saat kau bertanding dengan Siwon-ssaem. Siapa kau sebenarnya?! Kenapa saat ada kami kau tidak bisa main basket sedangkan saat hanya ada Siwon-ssaem dan Hyunsik-Ssaem kau sangat hebat? Apa maumu sebenarnya?!"

Itu bukan Lisa. Itu Sohyun. Pertanyaan bertubi-tubi itu dilayangkan oleh Sohyun. Lisa dan Rose hanya memandang Sohyun dengan mulut yang terbuka. Setelah sadar Rose pun maju mendekati Sohyun.

"Sohyun-ah.. sabar.. sabar.." ucap Rose sambil memegang bahu Sohyun dan mengelusnya. Sedangkan dua orang lainnya malah saling memandang. Mereka Taehyung dan Lisa. Pandangan mereka seperti mengatakan..

'Apa-apaan temanmu itu?'

'Molla.. dia bukan temanku'

'Kau juga sama. Tidak bis menjaga perkataan'

'Setidaknya aku bukan orang yang suka memfitnah'

Taehyung memutar bola matanya malas, lalu ia melihat Sohyun yang masih berapi-api.

"Ekhem... Sebenernya.. Iya, Aku bisa" jawab Taehyung seadanya. Ia tidak bisa menyangkalnya lagi apabila ketiga gadis ini sudah melihat semuanya.

My Friend and My BestfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang