tiga siswi itu berjalan menuju kelasnya, pagi ini mereka bertiga awali dengan tertawa ralat salah satunya agak terbully oleh kedua sohibnya.
nai tak bisa berhenti tertawa bahkan ia yang tertawa paling kencang.
"emang boleh yah kalo punya pacar terus masih nge-crush in orang lain?" tanya nai.
sebenarnya mereka ini menertawai insiden kena karmanya serin alias hampir aja nyungsep gara-gara kebakar cemburu karena mas crushnya sedang bersama perempuan lain.
"boleh!" serin sedikit mengeretak kini wajahnya terlihat merah karena marah.
"i see mereka berdua ga ada bedanya, antara kak sangwon yang cowok lu ataupun jungwon yang jadi crush lo. lo tau kan mereka itu mirip." timpal yui yang kadang bingung sendiri dengan selera serin.
"beda ya beda! kak sangwon itu alternatif tapi kalo jungwon itu tujuan utama." bantah serin dengan nada sedikit dikecilkan.
nai menghembuskan nafasnya untuk menghentikan tawanya yang mulai membuatnya lelah.
"kenapa sih milih yang sulit didapet? jungwon lo udah deket sama sullyoon trus dia mantanya wony pula. lo emang cantik tapi mereka lebih dari sekedar cantik."
"wajar aja kita remaja disaat-saatnya fallin in love, naksir siapa aja bebas tapi kan harus sewajarnya aja. nai lo kalo riki deket sama cewek lain juga cemburu kan."
"jelas kan cowok gue njir!"
"miris meskipun lo sama dia tetap aja orang nganggepnya cuman temenan."
"ngertiin aja woy vibes bestienya mereka itu masih melekat."
dari sisi lain riki memandangi tiga perempuan berjalan berdampingan ia memperhatikan salah satu dari mereka sembari tersenyum tanpa sengaja.
"nai, nanti pulangnya bareng aku aja ya." ucapnya sembari menghampiri sang pujaan hati.
"yahh besok aja ya aku ada janji sama yui buat mampir ke street food yang deket alun-alun itu. sebenarnya tadi sekalian nebeng yui hehehe." ucap nai dengan meringis gemas.
"janji ada buat ditepati, tapi buat gue sih gapapa kalo riki yang ajak lo buat pulang kan pacar lo sendiri nai kalo mampir malah dijajanin iya kan ki?!" timpal yui yang ga mau dibilang riki ngerebut momen berharganya sama nai dimasa sma.
"loh terus lo gimana?!" nai merasa tak enak, dimana tadi yui harus rela memutar untuk menjemputnya malah mengalah pada riki seperti ini.
"gampang gue bisa ajak kak sunghoon lumayan tampangnya itu kadang bisa buat gue dapet makanan gratis." yui memang iseng dengan sang kakak, tau sendiri kakaknya tampan yui sering memanfaatkan momentum seperti ini.
riki berdecak keheranan temannya itu tak pernah melewatkan apapun untuk dimanfaatkan, manipulatif pula.
"btw lo diem aja rin? tumben sih ini aaa pasti lagi malu ya sekarang. gue kasih tau ya tadi jungwon aja ketawa." ga riki kalo ga suka begini.
KAMU SEDANG MEMBACA
𖥻.' VIBESTIE ⨾ NI-KI 𖦆
Fanfic❝ sedih senangnya kita lalui sama-sama. ❞ ੈ vibestie, ²°²²