1

435 39 2
                                    

Didalam suatu ruangan tidak, kamar tepatnya terlihat seorang remaja yang sedang menatap keluar jendela dengan tatapan kosong

"Huuuhh sialan"

Entah sudah berapa kali dia menghelan nafas dan mengumpat sejak tadi. Jika dilihat lebih teliti terdapat raut prustasi di muka tampannya

"Akhssss demi apapun bisa bisanya gw ada di dalam novel. Dan parahnya  gw malah jadi karakter figuran idiott yang jadi batu loncatan karakter utama akjsjakak dasar sialan! "

"Huaaa gimana keadaan keluarga gw disana? mereka pasti sedih dengar anak kesayangannya yang tampan paripurna ini meninggal hiks hikss"

Yapsss dia Karel Hajriananta
Yang sekarang berada dalam tubuh Karel saputra castiello. Seorang figuran yang memiliki sikap sebagaimana seorang remaja pada umumnyaa. Dalam novel dia digambarkan sebagai seorang sahabat protagonis wanita(Ellia Febbyana) yg memiliki perasaan lain ke protagonis wanita

Tapi,dikarenakan dia yang memiliki hidup yang terbilang  cukup SEMPURNA Ellia yang  merasa iri akan semua itu memanfaatkan  karakter idiot dan mudah dihasut Karel dengan iming iming SAHABAT untuk meningkatkan reputasinnya. Dengan berbekalan muka polos dan air mata dia berhasil mendapatkan semua yang diiginkannya.

Di novel diceritakan Karel akan dibunuh karena dituduh melecehkan Elilla. Itu ditulis di episode pertama Novel.

'Tok tok tok'

Lamunan karel buyar begitu mendengar ketukan dari arah pintu kamarnyaa. Walaupun dia sudah mendapatkan ingatan pemilik tubuh, dia masih merasa sangat gugup.Dia berjalan secara perlahan kepintu kamar dan membukanya

'Click'

Terpampang wajah seorang gadis kecil sekitar umur 6-7 tahun didepannya..owhh dia ingat bocah ini adalah adik perempuan  satu satunya karel yang memiliki sifat cerewett dan blak blakann(Kaela Saputri Castiello)

"ang"

"Banggg"

"BANG KARELLLL"
Teriakan itu menyadarkan karel yang  sedang melamun sambil sambil memandang bocah didepannya itu

"Abang kok ngelamun sihh, pasti lagi mikirin aku kann, iya kannn, aduh bangg aku tau aku cantik pakek bangat tapi gak usah gitu dongg. Abang kayak pedofil tau gakk"

"Hahh..apaansi pd banget"

"Udah2 ngapain kamu kesini"

"Cihh..keliatan banget ngehaliin pembicaraannya, udah kalau mau terpesona terpesona ajaa gak usah malu2 dong."

"Ck ngeyel bener nih anak dibilangin ngak jugaaa"

"Iya iya gitu doang ngambek, tuh disuruh mami turun makann .AKU TURUN DULUAN YA BANG DAHHHH "

Setelah melihat punggung bocak kecil itu menjauh karel masuk kedalam kamar untuk mengganti pakaiannya

SKIP

'Tak tak tak tak..'

"Malam"

"Malam sayangg"all

"Sini duduk samping mami boy"
Mendengar suara lembut itu karel menoleh dan mendapatkan wajah wanita yang masih terlihat cantik itu...oh ini maminya sekarang 
(Araya Castiello)

"Em"

"Ekhemm Adek yang pimpindoanya ya"

"Iya sayang"

Setelah itu tidak ada percakapan lagi diantaran keluarga kecil itu

SETELAH MAKAN

"Bang kepalanya masih sakit?"

"Oh ah e-enggak kok mi udah mendingan"

"Owh yaudah..entar kalau pusingnya dtg lagi kasih tau mami ya boy"

"Iya mih"

"Alahh sakit gitu doangg adek aja pas jatuh dari sepeda ngak sakit tuhh" Karel yg mendengar suara yg terbilang cukup keras itu menoleh dan mendapatkan wajag mengejek adiknya itu

"Apaansih itu kan beda, bocah diam aja deh"

"Bacott dasar lemah wlee"

" Adekk mulutnya ihh"
Dan terjadilah pertengkaran kecil yang membuat sang mami harus ekstraa sabar

SKIP KAMAR KAREL

Setelah makan dan adu bacotan dengan adiknya tadi sekarang karel berada di kamarnnya.

'Kalau menurut novel alur akan dimulai saat mereka lulus SMA karena alur berlatar belakang di kuliahan  dan sekarang acara kelulusan akan di adakan seminggu lagi.Itu artinya dia bisa menghindari alur novel yang akan membuatnya mati lagi!.'

'Ehh tadi si papanya karel kan gak ada..di novel gak diceritakan siapa papa nya karel tapi menurut ingatan pemilik tubuh.Papanya udah ninggalin mereka sejak 5tahun yang lalu demi masa lalu papanya. Dan mamanya karel ngak ngebiarin anak anak nya buay ketemu mantan suaminya itu.Tapi, karel suka diam2 ketemu papanya .Padahal keluatan bnget muka papanya yang gak suka sama karell tapi kok dia malah merasa papanya itu sayang sama dia sih....aduh orang idiot mah beda yah'

"Huuff ayok semangat lo pasti bisa karel"

"Emm gw minta libur aja deh beberapa hari kedepan..gw juga butuh beradaptasi dngan lingkungan disini. Mari pikirkan alasannya besok sekarang gw harus tidurr"

"Hoamm good night dunia tipu tipu"














Transmigrasi karel[BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang