[BL] Mimpi Buruk Seorang Pria Lurus (END)

37

Bab 37, Terkena

Satu per satu, mereka berempat menggesek kartu mereka dan melewati pintu masuk kompleks apartemen. Saat mereka berangsur-angsur menghilang dari pandangan, orang yang memata-matai mereka dari sudut akhirnya menyerah pada jejak mereka. Penjaga keamanan yang bertugas memandang dengan waspada pada orang yang mencurigakan yang mengenakan syal, topeng, dan topi baseball.

Untungnya, karakter yang mencurigakan itu tidak berlama-lama di pintu gerbang. Mereka memeriksa ponsel mereka sejenak sebelum pergi dengan cepat.

Setelah melewati dua persimpangan yang ramai dan sambil menunggu lampu berubah menjadi hijau, orang tersebut menurunkan maskernya untuk menghirup udara segar. Meskipun topi mereka tetap rendah, siapa pun yang akrab dengannya akan menyadari dari wajahnya yang setengah terbuka bahwa ini adalah Xue Yuejia.

Meskipun dia sering menguntit idolanya dengan riasan ini, dia harus lebih berhati-hati kali ini.

Hilangnya dia dari pesta dansa sekolah hanyalah permulaan. Xia Chuan telah menghilang sepenuhnya di hari-hari berikutnya. Baik teman-teman sekelasnya maupun teman-temannya dari tim bola basket tidak tahu ke mana dia pergi. Ketika dia bertanya kepada pelatih, dia mengetahui darinya bahwa Xia Chuan telah mengambil cuti dari sekolah. Xue Yuejia sebenarnya cukup senang untuk menghindari mereka sejak Shang Yuzhong menempatkannya di tempat yang sulit terakhir kali. Tapi ketika dia berpikir tentang bagaimana Xia Chuan berbagi rumah dengan mereka bertiga ... dia menggertakkan giginya dan mencoba mencari tahu di mana dia sekarang.

Tapi jawaban yang dia terima sangat samar. Dia diberitahu bahwa Xia Chuan telah kembali ke rumah untuk menangani beberapa masalah keluarga.

Masalah macam apa itu sehingga dia harus mengambil cuti dari sekolah untuk menghadapinya? Apa yang begitu mendesak sehingga dia bahkan tidak bisa memberi tahu teman-temannya tentang hal itu?

Xue Yuejia curiga. Dia juga menemukan beberapa perilaku yang tidak biasa dari yang lain. Shang Yuzhong telah pergi untuk waktu yang lama, sementara Jiang Xuehang dan Su Ming, yang biasanya memiliki banyak hal yang harus dilakukan di sekolah, tiba-tiba menjadi nakal juga. Dia terus mengikuti mereka untuk jangka waktu tertentu dan menemukan mereka semua menuju ke arah yang sama. Itu adalah kompleks apartemen semi baru di dekat universitas.

Dari apa yang bisa dia ingat, mereka menyebutkan bahwa mereka telah menyewa kamar di sini.

Pulang ke rumah sepulang sekolah hampir tidak wajar, terutama saat cuaca dingin, jadi jejaknya terputus di sana.

Tapi dia tidak putus asa. Setelah mencoba setiap trik di lengan bajunya, dia berhasil mendapatkan rincian SNS Xia Chuan dari salah satu teman sekelas hukumnya. Namun, permintaan pertemanannya tidak berhasil di WeChat dan QQ. Weibo-nya juga terdiam untuk waktu yang lama. Dia tidak punya pilihan selain mencari petunjuk dari repost undian berhadiahnya dan menemukan seorang gadis yang sering berinteraksi dengannya.

Akun dengan ID yang terdengar feminin dan anak kucing untuk gambar pajangan sering berinteraksi dengannya. Napas Xue Yuejia tersengal. Dia berdoa agar gadis ini sepuluh kali lebih jelek dari dirinya, dan jarinya gemetar saat dia mengetuk album foto mereka.

Seorang gadis yang tampak seperti Xia Chuan muncul di layar ponselnya. Xue Yuejia membeku. Di sana di komentar, dia melihat seseorang menyebutnya sebagai "Xia Xi".

Dia dengan santai mengikuti akun saudara perempuan Xia Chuan lalu mematikan layarnya. Wajahnya menyiratkan kelegaan.

Karena dia tidak menemukan petunjuk lebih lanjut setelah itu, Xue Yuejia menghabiskan hari-hari setelah itu berjongkok di depan kompleks apartemen. Dia bahkan telah membiasakan diri dengan wajah para penjaga. Dia tidak pernah bekerja sekeras ini sebelumnya ketika dia berada di Korea. Setelah menggertakkan giginya dan menjalani cobaan berat ini selama setengah bulan, dia akhirnya melihat mereka bertiga meninggalkan rumah pada saat yang sama, dengan orang lain mengikuti mereka dari belakang. Orang itu, terbungkus lebih banyak lapisan daripada dia, tampak seperti Xia Chuan.