15. Hilang saat perlu

238 15 1
                                    

Typo terdektesi, bilang ya!

📚HAPPY READING!📚

***********

"Terima Kasih," Hye-Jun menunduk setelah memberikan sekantong tas. Pintu ditutup. Doh-Yeon menyeruput segelas kopi yang ia ambil dari tas yang diberikan Hye-Jun barusan. 

Doh-Yeon menyodorkan segelas kopi ke adiknya. Kang-lim mengerutkan kening. "Tumben baik?" 

Doh-Yeon memberikan 'senyum terpaksa'. "Udah.. Ambil aja." Ucapnya, jika saja ini tidak ada hubungannya dengan perusahaan, keluarga, dan lain-lain. Dijamin, Doh-Yeon akan memulai pertengkaran. 

"Langsung ke inti," Kang-lim menatap kakaknya. Kakaknya jarang sebaik ini, dimata Kang-lim. Dimata fans beda lagi. 

"Kenapa sih dia gak bisa diajak basa-basi gitu?" Gumam Doh-Yeon. 

********** 

"Apa sih!" Wajah salah satu teman sekelas Hari memerah. Mereka sedang bermain "TODAL". Singkatan dari "Truth or Dare About Love". Semuanya rata-rata memilih truth

Botol kembali diputar. Berhenti tepat di depan Gaeun. Semuanya menatap Gaeun. Gaeun ini, sangat jarang membahas cinta, crush. Tapi, masa ga pernah jatuh cinta? Bocil SD aja crush-nya gonta-ganti. 

"Aku pilih truth

"Oke, siapa crush kamu, Eun?" Tanya Yu-Jin. "Dia murid sini bukan?" Tanya yang lain. 

"Bukan." 

"Sejak kapan kamu nge-crush sama dia?" Tanya Yu-Jin lagi. 

Gaeun terdiam sebentar "Sejak kelas 8, sampai sekarang, kelas 11." Katanya. Hari mengerutkan kening. Sejak dulu, ia selalu sekelas dengan Gaeun. Apa dia murid di kelas lamanya? 

"Ciri-Ciri?" Kini Hari yang bertanya. 

"Dia pintar, rambutnya menutupi satu matanya." Jelas Gaeun. Di pikirannya sudah terbayang bagaimana manis senyumnya. 

Hari menggali memori. "Ah! Si anak yang masuk olim bareng kamu itu ya?!" Pekik Hari, menebak. Gaeun terdiam. 

"Kayaknya dugaan Hari bener!" 

"Beneran Eun?"  

Hari tersenyum "Ga nyangka Kalian dekat selama ini." Godanya "Yang kutau kamu lebih suka baca daripada cogan." 

"Hari sendiri suka sama siapa?" 

"Eh?" 

✦✦✦✦✦✦✦✦✦✦✦✦✦

Kang-lim mendengus kesal. Ia dibawa emosi, sehingga menyetujui tantangan 'gila' dari kakaknya. 

Flashback 

"Huh? Perkara gadis di mall?" 

"Yap, siapa?" 

Kang-lim menghela nafas. "Bukan siapa-siapa kok," 

"Masa?" 

"Hmm.." 

"Emang iya..?" 

"Iya!" 

"Kalo gitu coba buktiin!" 

"Hmm!" Kang-lim otomatis menjawab sambil menyeruput kopinya. Seketika, ia hampir tersedak. Doh-Yeon tersenyum penuh kepuasan. 

"Waktumu sepekan!" 

✦✦✦✦✦✦✦✦✦✦ 

"Laknat memang!" 

Kang-lim mendengus kesal. Tiba-tiba, netranya menangkap sesosok gadis yang ia kenali. Ia bersyukur, gadis yang ia cari langsung tertemukan. 

"Hari!" 

Gadis itu menoleh kebelakang. Dengan repat berlari ke Arah lelaki berambut pirang. Mendekapnya, lalu mengajak pergi. Entah mengapa, Kang-lim merasa panas melihat itu. 

"Hari? Ada apa?" 

Friend? [Shinbi House] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang