WORK INI DI TULIS ULANG DENGAN ALUR YANG SEDIKIT BERBEDA!
🐳🐳🐳
Dita mengambil sepotong sandwich yang sudah di buatkan oleh mamanya tanpa mengucap satu patah kata pun.
Ivy yang melihat putri kesayangannya dengan sudi mengambil sandwich buatannya membuat hati wanita paruh baya itu terharu sekaligus sedih, karena Dita tidak berucap apapun padanya.
"Mama udah bilang sama Taeyong buat jemput kamu, kamu baik-baik di sekolah ya"
Dita berdehem lalu pergi meninggalkan mamanya begitu saja.
Mata wanita paruh baya itu berkaca-kaca, ia berpikir apakah dia memiliki kesalahan yang amat besar kepada putrinya.
' Mau sampai kapan kamu bersikap kayak gini ke mama, nak..?'
Sementara di luar, Dita tengah sibuk memainkan kuku jarinya sambil bersandar di dinding pagar rumahnya.
Menunggu Taeyong datang menjemputnya.
Brumm,, brumm
Dita mendongak menatap kearah depan, cewek itu memutar bola matanya sambil tersenyum tipis.
"Ngapain lu di sini?"
"Jemput lu lah, kenapa? Gak suka?"
"Rajin banget lu jemput gue padahal sekolah lebih deket dari rumah lu ketimbang rumah gue" Ucap Dita dengan nada mengejek.
Tawa lirih terdengar dari mulut cowok itu yang tidak lain adalah Yanan.
"Gapapa, sekalian jalan-jalan gue. Tunggu apa lagi naik aja, Dit"
Dita mengibaskan tangannya pelan, "Sorry Nan, gue udah ngorder abang ojol. Bentar lagi kayaknya datang abang ojolnya"
"Abang ojol?"
Yanan keheranan dengan ucapan Dita, tidak biasanya cewek itu memesan ojol.
Dari kejauhan Taeyong memelankan kecepatan kendaraan dan memperhatikan keakraban dua manusia yang ada di depan. Ia mengangkat bahunya acuh seakan tak peduli.
Yang terpenting Taeyong sudah menjemput Dita.
Tinn,, tinn
Atensi Yanan dan Dita terarah ke suara klakson itu, kini Yanan tau siapa yang dimaksud Dita abang ojol yang cewek itu bicarakan tadi.
"Maaf ganggu" Nada bicara Taeyong terdengar kesal di telinga Yanan.
"Gak kok, lu gak ganggu. Eh Dit, gue duluan ya" Belum sempat Dita menjawab Yanan menyela perkataan cewek antagonis itu.
Dita mendengus kesal karena perkataannya di potong oleh Yanan, tapi akhirnya ia mengangguk. Sesaat kemudian Yanan pun pergi meninggalkan Dita dan Taeyong.
"Naik"
"Idih dih, sok dingin banget si lu, njing!" Sewot Dita.
"Banyak bacot kunti bogel, naik atau gue tarik!" Ancam Taeyong.
Dita mendecih lucu, "Iya iya! Udah ngatain kunti bogel, ngancam pula. Dasar muka tembok!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker [ REVISI ]
FanfictionSatu hari tanpa masalah? Cih, jangan harap! Berbuat onar adalah sebagian dari separuh hidupnya. Dita Karang, cewek yang pembangkang, kasar, dan arogan. Tak jarang dirinya disebut Troublemaker, sang Antagonis, juga perwujudan dari Siren. Fakta Dita...