WORK INI DI TULIS ULANG DENGAN ALUR YANG SEDIKIT BERBEDA!
🐳🐳🐳
"Shit.. bidadari, anjing!" Gumam Taeyong menggeram kecil. Tak ia sangka niat mencari udara segar, malah melihat seseorang yang ingin di hindarinya.
' Gue baru nyadar kalau dia secantik itu, cantiknya emang beda. Minusnya ya emang tu cewek nyebelin aja' Batinnya menatap dalam kearah cewek yang sedang duduk bersandar di pohon belakang sekolah itu.
"Wait. ." Gumamnya lagi.
' Ini kan masih jam pelajaran? Dia. .? Bolos lagi?!'
Setelah teringat dengan hal itu dengan segera Taeyong menghampiri cewek yang kelihatannya sedang menutup matanya.
Saat hendak berucap, ia mendengar dengkuran halus keluar dari bibir mungil yang sedikit terbuka itu.
"Tidur?" Lirihnya sambil mengangkat satu alisnya heran.
Melihat helaian rambut yang menutupi wajah cewek itu dengan sigap Taeyong memperbaikinya. Entah karena inisiatif sendiri atau yang lain? Dia juga tidak mengerti.
Netra obsidiannya meredup, ada sesuatu yang janggal di hatinya. Jantung terasa berdegup kencang, napas kian memberat, semburat merah terlihat jelas di telinganya.
Cewek itu malah terlihat lebih manis, dan ekspresi damainya yang sangat jarang Taeyong lihat, seperti memancarkan sisi lembut cewek itu.
"Cantik" Bisiknya pelan tanpa sadar.
Seakan tersadar dari lamunannya, Taeyong berdehem pelan, mencoba mengalihkan perhatian dari getaran aneh di hatinya. Apa yang dia pikirkan? Cewek itu teman masa kecilnya yang harus ia jaga!
"Dit, lu gak seharusnya tidur di sini" Ucap Taeyong, nyaris berbisik merasa tidak tega jika membangunkannya dengan kasar.
Seperti bukan dirinya yang selalu tegas terhadap Dita.
Setelah menunggu beberapa saat, Taeyong tidak melihat pergerakan dari cewek berponi itu. Mata yang menyimpan netra hazel itu terlihat benar-benar terlelap.
Taeyong merasa hatinya menghangat seiring pandangannya tak bisa lepas dari wajah manis cewek itu. Sekilas, dia ingin membangunkan, namun di sisi lain dia tidak tega.
"Kenapa gue malah jadi kayak gini…" Gumamnya lirih sambil menepuk pelan pipinya sendiri, seakan menyadarkan dirinya.
Taeyong menatap cewek itu dalam keheningan, perasaannya berkecamuk. Tatapan matanya lembut namun penuh keraguan, seolah tengah berperang dengan dirinya sendiri. Gadis itu masih tertidur, napasnya teratur, dan bibirnya yang sedikit terbuka tampak begitu menggoda di mata Taeyong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker [ REVISI ]
FanfictionSatu hari tanpa masalah? Cih, jangan harap! Berbuat onar adalah sebagian dari separuh hidupnya. Dita Karang, cewek yang pembangkang, kasar, dan arogan. Tak jarang dirinya disebut Troublemaker, sang Antagonis, juga perwujudan dari Siren. Fakta Dita...