33:misterius come back

1.3K 254 25
                                    

Mobil sedang melaju kencang di jalanan tiba tiba menyamping ke bahu jalan yang sepi karena ini sudah hampir jam 3 pagi.

Keluar gadis cantik dengan langkah terburu buru menuju ke pembatas jalan, jalan yang mereka lalu adalah jambatan raya.

Hueek...

Bella muntah dengan menyedihkan, Zio keluar sambil menanggalkas jasnya dan menyarung di kedua bahu gadis yang sedang masuk angin ini.

Huekk..

Melihat betapa menyedihkannya nona mudanya ini, setelah menyelesaikan misi di Jerman mereka lanjut ke Swiss untuk berbisnis, ke Macau untuk memperkenalkan organisasi sebelum kembali ke Jepang.

3 hari tanpa istirahat dan makan secukupnya membuat tubuh gadis berusia 16 tahun itu melemah dan akhirnya muntah untuk mengeluarkan racun dari tubuh.

Zio memijit mijit pelan leher belakang Bella secara lembut, Bella merasa lebih baik setelah muntah dan pijitan Zio sedikit menangkan dirinya.

Angin malam musim gugur juga membawa harum bunga dan bau laut bersatu di perciuman Bella, gadis itu menyandarkan tubuhnya di pembatas jalan dengan mata tertutup menikmati suasana malam.

Zio memberikan sebotol air untuk membilas mulut gadis itu, setelah selesai membilas Bella mengeluarkan permen dari sakunya.

Ingin memakannya tapi terhenti, ia menatap ke Zio dengan ragu.

"Kau memiliki permen rasa lain?"

Zio dalam diam berbalik ke mobil mengambil sesuatu dari tempat duduknya di depan, lalu kembali menuju ke arah Bella dengan membawa sekantong sesuatu.

"Aku mengambilnya saat berada di Swiss, aku pikir mungkin akan enak saat menikmatinya di perjalanan"

Memberikan ke arah Bella, Bella dengan penasaran mengambil dan membuka matanya melebar dengan bibir yang awalnya bergaris lurus menjadi lengkungan.

"Wah.. "

Bella memilih milih sebelum mengambil permen kenyal berbentuk ceri, melihat gadis itu yang masih bersandar di pagar pembatas Zio bertanya dengan pelan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bella memilih milih sebelum mengambil permen kenyal berbentuk ceri, melihat gadis itu yang masih bersandar di pagar pembatas Zio bertanya dengan pelan.

"Bisa berjalan nona? Kita masih harus kembali ke rumah untuk istirahat dan bekerja besok pagi"

Mendengar ini Bella menjadi cemberut, ia menatap ke arah laut di mana ada kapal yang sedang lewat dari kejauhan. Bagaimana Bella bisa melihat dari kegelapan malam?..
Dari lampu yang terpasang.

"Pekerjaan ini terlalu memberatkan hingga membuatku bosan!"

Keluh Bella pelan, niat untuk melarikan diri semakin bulat di benak Bella.

"Nona kita harus pulang"

Ingat Zio lagi, Bella semakin kesal "iya.. Iya.. " dirinya ingin melangkah tapi tiba tiba kekuatan yang berada di lutut menghilang dan hampir saja ia terjatuh jika saja Zio tidak langsung mengengam erat lengannya

Run Bella!....Run! (END) (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang