Happy Reading
Sorry For Typo
Janlup votmennya ya 💌
Sekian Verykhamsa 🙏
________
Saat ini Hongjoong sedang bermain bersama ke3 anaknya. Hongjoong tertawa lepas sama halnya dengan anak anaknya yang ikut tertawa lepas.Brukk
"Ibu!" seru Arthur yang langsung menghampiri Hongjoong yang sedang tiduran di tanah -jatuh-
"Aissh, awas aja entar gue robek nih baju" geram Hongjoong saat dirinya terjatuh karena menginjak gaun kerajaan yang tengah dipakainya.
"Ibu tidak apa?" tanya Arthur yang telah sampai di dekat Hongjoong.
"Tidak apa Arthur, ibu baik" ucap Hongjoong sambil meringis saat dirinya baru akan bangkit dari jatuhnya.
"Ibu mau Arthur bantu?" ajak Arthur dan dibalas gelengan kepala oleh Hongjoong. Owen dan William pun langsung berlari menuju Hongjoong yang berusaha bangkit
"Ibuuu, mau kami bantu?" tanya Owen dan sama seperti Arthur, yang di balas gelengan oleh Hongjoong.
"Hongjoong?!" ucap seseorang itu dengan kaget, lalu segera menghampiri Hongjoong yang kembali jatuh terduduk akibat teriakannya tadi.
"Anjir" gumam Hongjoong yang hanya bisa didengar oleh dirinya sendiri.
"Kamu tidak apa?" tanya seseorang itu -Seonghwa- yang baru saja pulang dari acara rapat untuk mendamaikan wilayah barat dengan wilayah utara.
"Tidak" ucap Hongjoong singkat. Hey dirinya tadi barusaja berusaha bangkit, tapi karena suara Seonghwa dirinya kaget sampai jatuh kembali ke tanah.
Saat Seonghwa ingin membantu Hongjoong untuk berdiri, Hongjoong segera menepis tangan Seonghwa. Seonghwa yang melihat itu hanya menghela napas pelan.
"Arthur, Owen, Willi bisakah kalian bantu ibu?" tanya Hongjoong dengan suara lucu.
Mereka segera menganggukkan kepalanya dengan cepat dan segera membantu Hongjoong berdiri. Seonghwa yang melihat itupun kaget 'Sejak kapan Hongjoong bersikap seperti ini kepada mereka?' itulah isi pikiran seorang Park Seonghwa.
•
•
•"Hongjoong"
"Istriku"
"Park Hongjoong"
"Park Hongjoong kalau ada seseorang berbicara pandanglah mereka" ucap Seonghwa kepada Hongjoong yang sedang memunggunginya.
"Ishh apa?! Namaku Kim Hongjoong bukan Park Hongjoong" sebal Hongjoong sambil membalikkan badannya menghadap ke arah Seonghwa tetapi dengan wajah yang tidak memandang ke arah Seonghwa.
Seonghwa hanya menghela napas maklum lalu segera berjongkok di depan Hongjoong dan memegang tangan Hongjoong sambil tersenyum dan berkata.
"Park Hongjoong, apa kamu marah denganku? Apa aku berbuat salah denganmu? Kalau iya bisakah kau memberi tahu dimana letak kesalahanku? Dan bisakah kau dengan kebaikan hatimu memaafkan suami tampanmu ini?" tanya Seonghwa dengan lembut tetapi bertubi tubi.
"Hm" jawab Hongjoong tanpa memandang Seonghwa yang sedang berjongkok di depannya dan sedang memegang tangannya.
"Apa yang bisa ku perbuat agar dirimu tidak mendiami ku kali ini? Apa kamu mau berlian permata merah itu lagi? Aku akan mencarinya untukmu jika kamu menginginkannya" bujuk Seonghwa sembari menatap mata Hongjoong yang tidak memandang nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Turning Back Time
FantasySeorang pemuda berlari tak tentu arah untuk menghindari orang yang sedang mengejarnya bagaikan rentenir. Pemuda itu adalah Kim Hongjoong seorang pemuda yang ingin dijodohkan oleh kedua orangtuanya untuk mendapatkan suntikan dana perusahaan. Dan or...