🎬 Take 20 🎬

2.2K 323 65
                                    

Do you know my name?
I'm a Cameo.

Sesuai dengan yang sudah dijanjikan Jeno, di akhir pekan dia dan Haechan akan pergi ke Jeju untuk refreshing dan menghabiskan akhir pekan mereka di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesuai dengan yang sudah dijanjikan Jeno, di akhir pekan dia dan Haechan akan pergi ke Jeju untuk refreshing dan menghabiskan akhir pekan mereka di sana. Penerbangan pukul 06.20 pagi dan sekarang sudah pukul 05.30 pagi. Harusnya Haechan sudah bangun sekarang tapi ternyata daya tarik kasurnya lebih kuat hingga dia masih betah bermalas-malasan di tempat tidur. Atau mungkin Haechan lupa karena kalau dia mengingatnya dia tidak akan lupa menyetel alarm di ponselnya. Lalu Mamanya pun datang, langsung membuka tirai dan jendela agar sinar matahari masuk dan membuat Haechan terbangun. Duduk di tepi tempat tidur putrinya itu, Ny. Lee mengusap-usap kepala Haechan, berusaha membangunkannya.

"Sayang, sudah pagi... bersiaplah atau kau akan ketinggalan pesawat."

"Euungg?"

Dengan matanya yang masih tertutup Haechan bergerak, mencoba meraba-raba nakas kecil yang terletak di sebelah tempat tidurnya. Mamanya membantu mengambilkan handphone gadis itu dan menyerahkannya pada putrinya tersebut. Dengan matanya yang memicing karena silau matahari, Haechan melihat jam yang tertera di layar.

"ASTAGA MAMAA HAECHAN TERLAMBAT!!!"

Haechan segera melempar selimutnya dan melompat turun dari tempat tidurnya meninggalkan Mamanya yang terkejut dengan tingkah putrinya di pagi itu. Dengan cepat gadis itu berlari ke kamar mandi untuk bersiap-siap. Mama Haechan yang mendengar kegaduhan itu dari luar pun sontak tertawa sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Sementara itu Jeno malah sudah siap daritadi. Mungkin karena ini perjalanan pertamanya dengan Haechan makanya dia jadi sangat bersemangat. Tidak sabar untuk pergi, dia pun turun untuk sarapan bersama Mommy-nya. Tuan Lee tidak ada bersama mereka karena masih dalam perjalanan bisnis bersama Lee Ahjussi, Papa Haechan.

"Tidak ada yang ketinggalan kan, sayang? Tiket? Bagaimana dengan pakaian? Tapi tidak apa-apa, kamu bisa membelinya di sana. Apa lagi yang kau butuhkan? Sepertinya semuanya sudah disediakan di resort Hyung-mu. Hmm... Mommy pikir dulu."

Kalau dalam hal perjalanan jauh seperti ini, sudah pasti Mommy Jeno akan jadi super duper perhatian dan detail. Packing semalam saja dibantu olehnya, sementara Jeno hanya diam memperhatikan benda apa saja yang dimasukkan Mommy-nya ke dalam koper karena kalau tidak, play station saja bisa masuk ke dalam koper.

"Tenang saja, Mom... aku dan Haechan hanya tinggal berangkat saja." Kata Jeno sambil mengunyah toast-nya denga santai. Setelah itu melirik jam tangannya. Harusnya mereka sudah berangkat sekarang. Agar mereka tidak terburu-buru di jalan.

"Bersenang-senanglah di sana bersama Haechan. Jangan lupa sampaikan salam Mommy pada Junha dan Sena. Ah, jangan lupa katakan pada Hyung-mu untuk datang mengungjungi kita di Seoul. Mommy rindu sekali ingin bertemu Hajun."

CAMEO • NOHYUCK •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang