3- PESURUH

129 15 7
                                    

Mey masih di sudut dinding oleh Tianrun.

"JANGAN-JANGAN!! jangan kasih tau siapa siapa kalo Aku Fujo! Hupp"ucap Mey Kelepasan langsung menutup Mulutnya dengan kedua Telapak.

Tianrun menyudahin sudutan itu kembali berdiri tegab dan Menyeringai Saat Melihat MeyMey seperti takut karena hal fujo ini.

" Ta.. Tapi! Aku tidak takut si kalau kakak bakal bilang kalau aku fujo..?? Toh pasti bukan hanya aku saja kan yang seperti ini??? " Ucap Mey sedikit gugup.

Tianrun Mensedekapkan Lengannya didada memerhatikan ucapan Mey tersebut.

"Lo tuh anak baru, gue bisa lakuin apapun yang gue mau , toh.. Kalo lo mau nama lo jelek.. Si gampang aja... Yah.. Itung itung balas den-" Ucap Tianrun sambil berjalan pelan meninggalkan Mey tetapi Ucapan Tianrun terhenti karena Mey Memegang baju belakang Tianrun dengan tangan kanannya sambil menunduk membuat langkah Tianrun terhenti dan berbalik badan menghadap Mey.

"Aku menyerah.. Maaf.. Apapun aku lakuin supaya aku dapat maaf dari kamu kak! Aku mohon jangan bilang tentang hal tersebut" Ucap Mey dengan sangat memohon, orang yang diajak ngomong hanya diam menyeringai sedikit dan mengangguk Pelan.

"Bagus kalo gitu"

Mey hanya mengangguk diam kini hatinya sudah tak karuan karena tak sepenuh nya hal ini membuat khawatir Mey, karena Mey seperti nya sudah jatuh hati kepada Tianrun, semakin ketus Tianrun membuat Mey menjadi hangat hatinya, dasar gadis aneh memang.

Tianrun pun ya tetap Tianrun .. Jangan berharap Tianrun akan mengantarkan Mey Pulang, tidak! Justru Tianrun ngusir Mey dari Acara tersebut walaupun niat Mey memang mau pulang, dasar cowok tidak punya hati! Padahal ini sudah malam tidak baik Perempuan Pulang duluan sendiri dalam keadaan lelah mengantuk.

Tapi Tianrun Punya sedikit hati Merhatiin Mey dari jauh sampai Ojek Online Mey benar benar datang barulah Tianrun masuk kedalam acara tersebut.

Besok harinya, Pagi pagi sekali Mey bangun mempersiapkan diri untuk Berangkat sekolah yah terlebih untuk menghindari kakel Tianrun, senang si senang bisa jadi babu Tianrun ya tapikan Mey belum mempersiapkan diri dan gatau kakel itu jahat apa baik, takut di apa apain juga.

Mey sudah rapih dengan seragam dan membawa tas nya keruang makan, yang disana terdapat Mama kalau Papa sudah Berangkat Kerja duluan, ini sudah Jam 6 Pagi.

Mey Pun Memakan Sarapannya sambil berbincang sebentar dengan mama tentang sekolahnya, setelah makan dan Berpamitan barulah Mey benar benar Pergi ke Sekolah.

Mey Naik Ojek Online ke sekolah, di Perjalanan yang kini sedang Lampu Merah Tiba tiba dari samping Ada motor yang membunyikan Klakson tersebut, membuat Mey Menoleh terlihat Seorang Pria dengan Motor Ninja Warna Merah dan Helm pun Merah sedikit corak Putih, menunjuk Dengan tangan telunjuknya ke arah Mey, Mey hanya bingung mengerutkan alis karena dia ga tau siapa orang tersebut karena tertutup helm dengan Lapisan Kaca berwarna Hitam.

Tak sengaja Mata Mey melihat seragam nya yang persis dengan Mey pakai dan juga kearah name tag bertulis *Chen Tianrun*

Mey membesarkan mata, pas banget lampu Hijau Ojek pun jalan dadakan membuat Mey kaget tapi untungnya tidak terjatuh, dan motor Tianrun sudah lebih dulu pergi.

"neng gapapa? Jangan goyang neng ntar kita jatuh" ucap ojol.

"Maaf Pak maaf tadi kaget aja ada teman saya" Ucap Mey.

"Oh yaudah neng lain kali jangan gitu ya neng nanti kita bisa jatuh neng hehe" Ucap ojol lalu Jalan seperti biasanya sampai ke sekolah.

Mey pun masuk ke dalam sekolah pengecekan perlengkapan seragam oleh para OSIS yang menjadi babu sekolah terutama disana ada Kakel Zhixin yang galak kemarin dulu padanya ikut Mengecheck memerhatikan.

OSIS NYEBELINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang