4 - Teman

126 16 6
                                    

Kini Jam Pelajaran di mulai semua anak Kembali fokus pada pelajaran yang diberikan oleh guru masing masing.
Tidak ada yang terjadi dalam Pembelajaran Cukup tenang dan serius, mempercepat waktu, kini saatnya jam Istirahat.

Yuxi dan Lily Menghampiri meja Mey, mereka berdua mengajak Mey untuk ke Kantin, tetapi di tolak oleh Mey karena Mey ingin ke Perpustakaan Sekolah terlebih dahulu Untuk meminjam buku, cukup sulit juga menjadi anak SMA yang membutuhkan banyak Ilmu.

Yuxi dan Lily mengangguk Paham Mereka berdua sudah kelaparan bergegas Pergi Ke kantin dengan hati senang.

Sedang kan Mey kini menuju Perpustakaan yang berada di lantai bawah, kelas Mey ada di Lantai 3.

Mey sedikit membesarkan kan mata saat melihat Perpustakaan sekolahnya sendiri, karena seumur hidup Mey baru pernah Ke gramedia aja kalau banyak buku seperti ini.

Mey bergegas mencari buku di setiap Rak yang ia ingin ambil, entah mengapa ini semua sangat menggoda buat Mey, karena Tampa sengaja malah menemukan Buku soal percintaan, awalnya untuk mencari buku Biologi malah tidak fokus ke buku Percintaan anak Remaja yamg tentang cara confess dengan benar.

sembari bersandar di rak buku, Mey membaca buku tersebut tapi terdengar suara ribut ribut di luar halaman sekolah, karena suara berisik Mey penasaran apa yang sedang terjadi? ia pun melipir kearah jendela perpustakan, hanya terlihat orang ramai ramai, tak jelas siapa yang sedang berkelahi.

***
Dua orang Pria berkelahi
Ternyata itu Tianrun dan Zuohang entah karena masalah apa intinya mereka kini di setrap di Lapangan yang cukup terik panasnya dan di awasi oleh satu pria OSIS yaitu Zhixin dengan menggeleng geleng kepala.

" Kata Pak Chen kalian harus dihukum dengan benar makanya gue awasin kalian disini, makanya udah dewasa jangan kayak anak kecil berantem Mulu" ledek Zhixin sembari memegang penggaris besi panjang sesekali menepuk Punggung Tianrun dan Zuohang dengan Benda itu supaya mereka Tegab.

***
*Dorrr

Seseorang menepuk kedua pundak Mey secara mengagetkan saat melihat kearah jendela tersebut.
Ternyata itu Herlena.

"Ya ampun...ku kira siapa ternyata kakak Herlena" ucap Mey Penuh Hela nafas.

Herlena Tertawa kecil lalu ikut melihat kearah Jendela bersama Mey melihat Zuohang dan Tianrun di hukum.

"Haduh mereka lagi" gumam Herlena
"Kenapa mereka?" Kini Mey memfokuskan Pandangannya dan baru menyadari kalau itu Tianrun dan kakak yang baru di kenal Zuohang.

" Mereka itu Sepupu tapi Ribut terus entah kenapa mungkin memang sudah akrab nya seperti itu " Herlena tersenyum kecil lalu ia kembali mengambil buku di rak perpustakaan dan segera pamit ke Mey.

"Btw jangan takut ya sama Calon Lo itu , dia baik ko" ucap Herlena membuat Mey Bingung lalu ia ke temannya lagi dan Pergi begitu juga dengan Mey yang kini Meninggal kan perpustakaan dengan perasaan heran dan sedikit ngeri.

***
Hukuman untuk Tianrun dan Zuohang sudah Berakhir di Istirahat kedua kini banyak Perempuan yang mendekat untuk memberikan Perhatian kepada mereka berdua, seperti memberi minum atau makanan.

Tianrun hanya mengambil Minuman dingin dari tangan Perempuan tersebut tapi baru membuka tutup botol nya saja,  tak sengaja melihat Sosok Perempuan yang ia kenal yaitu Mey , ia sedang dengan Yuxi dan Lily memakan makanannya sambil mengobrol ria.

"Hey...itukan Calon Lo..dia liat kesini ya?" Ucap Yuxi kini berhenti melangkah di ikuti yang lainnya, Lily melihat ke arah Mei dan melihat lagi ke arah Tianrun.

Si Pria yang bernama Tianrun ini tidak jadi mengambil Air minum si Perempuan yang belum di ketahui namanya tersebut, ia kini malah menghampiri Kearah Mey dengan tatapan tajam dan datar, yang di tatap bahkan sudah bergemuruh gemeter, dua teman nya ini langsung pindah ke belakang Punggung Mey.

OSIS NYEBELINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang