Chapter #4

96 12 1
                                    


Mat siang malam sore and pagi, yg upload kali ini Asisten Kay oke, soalnya yg punya akun dan authornya sedang sibuk tugas dan jadi kitiran di sekolah nya so ya!


Hmmm mungkin untuk awalan kita tengok dulu kegiatan yg dilakukan marvel dan samsul ngoke?!


Marvel:*baca buku*

Samsul:*ngotak atik hpnya*


Kay(Asist):" (0-0 )💧"

Kay(Asist):"yo! Wtf-, Vel! Sul! rp rp rp!! Kenapa kalian sibuk sendiri² sih anjay!"


Marvel:"Ouh Kay, ya bentaran satu lembar lagi"

Samsul:"lima menit lagi"


Kay(Asist):"baiklah terimakasi telah menjadi karakter utama dari cerita ini mulai sekarang kalean dipecat!"


Marvel:"POV yg laen ae lh jangan kita, kan lanjutin yg chap kemaren"


Kay(Asist):"ouh iya juga okelah bye!"*ngilang pindah POV*





Terlihat disuatu lorong yg sepi nan sunyi itu nampak 4 orang yg sedang  menunggu didepan suatu ruangan.

Ya itu adalah Gizan, Ayon, Azre, dan Nevin. Mereka sedang menunggu Samsul yg sedang di periksa diruangannya, satu minggu lalu dia sudah keluar dari ruang ICU namun kali ini sepertinya dia ngedrop kembali, makanya mereka menunggu sang dokter untuk keluar.


Dokter:*keluar ruangan*

Ayon:"ahk! Akhirnya gimana dok keadaanya??"

Dokter:"dia baik² saja dan keadaannya sudah setabil saya harap kalian sedikit bersabar karena pasien belum menunjukan tanda² akan sadar"

Ayon:"b-begitu y-y-yah..."*sedikit bergumam pelan*

Nevin:"yasudah terimakasih Dok atas bantuannya"

Dokter:"ya sama², semoga sang penguasa tetap melindungi kita bersama, saya permisi"

Nevin:"silahkan"

Gizan:"sayang sekali"

Azre:"hadeh, sudahlh aku menyera untuk menghitung seberapa lama ia koma aku sudah lelah"

Nevin:"akhirnya kau menyerah juga"

Azre:"hitungan terakhirku sih cuma 2 bln dari kemaren"

Nevin:"shut up!, gua gk mau denger elu ngitung bulan, minggu, harinya samsul koma"

Azre:"iye² maap"

Gizan:"yaudh yoklh masuk ayon dh masuk duluan cuy"

Nevin:"ye"


Ayon:*natap muka samsul yg setengah diperban*

Gizan:"gua masih bingung gmn expresi dia kalau tau ibunya dan marvel sudah tiada. . ."

Nevin:"mungkin aku tak sanggup untuk menahan air mataku lagi"

Azre:"ya sma, gua pastinya merasa bersalah sangat bersalah"

~ו|¡Just an illusion¡|•×~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang