Chapter #7

46 8 0
                                    

Terlihat lah diruang pasien yg serba berwana putih terbaring lah seorang pemuda dengan seorang lagi yg sedang duduk di samping kasurnya dengan mencatat sesuatu dikertas yg diletakan di papan dada milikny

"Ugh....."

Lenguhan kecil terdengar samar samar berasal dari seorang pemuda berambut biru dengan tanduk yg di perban diatas kepalanya. Mungkin klian sudah tau namanya kan??

Pemuda tersebut perlahan duduk dan memegang kepalanya yg sedikit terasa sakit. Ia tak mengerti apa yg terjadi sebelumnya, yg ia ingat hanya pada saat ia keluar dari ruangan dokter dan berjalan lesu tanpa harapan menuju kamar rawat milik sahabatnya Samsul...

Peppey:"oh kau sudah bangun"

Ayon:*menerjapkan matanya sesekali untuk menjernihkan pandangannya yg buram*

Peppey:"ada yg sakit Yon??"

Ayon:*menggelengkan kepalanya*

Peppey:"oh baik lah, nih minum"*menyodorkan segelas air*

Ayon:*mengambil gelasnya dan meminumnya*

Peppey:"jika ada masalah atau bantuan telfon aja ya!"* berjalan pergi keluar ruangan*

Ayon:"Pey......"*menatap kearah peppey yg ada diambang pintu*

Peppey:"Ya??"*membalikan badan dengan senyuman tipis*

Ayon:"mana Azre.... Dan ada apa? Kenapa gua bisa ada disini??"

Peppey:"......"

Ayon:"jawab pey... Jangan hanya diam membisu seperti itu..."

Peppey:".....sebenarnya......!?"

Drrrtttt!!! Drrrttt!!! Drrrtt!! (Telfon dari HP peppey)

Peppey:*mengangkat telfon*"Ya hallo??"

Peppey:"!? Apa!?! Ya! Gua akan segera kesana!! Tolong jaga pasien baik²!! Gua segera kesana"*menutup telfon*

Ayon:"pey?...."

Peppey:"maaf yon gua lagi ada urusan yg sangat gawat. gua harus pergi dulu. Nanti akan ku kasih tau!!"

Ayon:"Pey!!! Ck.... Sial....."

Ayon berdecak kesal saat ia diabaikan dan ditinggalkan oleh Peppey, apalagi ia tidak memberitahu apa yg terjadi sebelum ia tak sadarkan diri...

Ayon kini sedang terdiam membisu ia sedang berusaha mengingat dan mencari jawaban apa yg sebenarnya terjadi. Dengan rasa penasaran yg besar ia bertekad untuk keliling mencari Azre dan memintanya menceritakan apa yg terjadi sebenarnya.

Saat ayon ingin berjalan pergi, tiba² tangannya terasa nyeri dan ada sesuatu yg menarik tanganya. Saat ayon berbalik ia melihat jarum infus yg melekat pada punggung telapak tangannya. Ayon yg melihat itu sekali lagi ber decak kesal dan mencabut paksa jarum infus yg ada pada tangannya itu dan pergi mencari Azrealon.

(21.48)

Dilorong yg sepi dengan beberapa lampu yg menyala sedikit redup. membuat kesan horor saat melewati lorong itu apalagi ada sedikit hawa dingin tak mengenakkan dari seseorang yg sedang melewati lorong² sepi tersebut. Ia adalah Ayon iblis setengah ikan yg berasal dari kerajaan laut di dunia bawah.

Ia sedang menysuri area lorong sambil menengok kearah sekitar bermaksud untuk mencari Azre.

Sudah sekitar dua jam lalu ia mencarinya namun tak pernah kunjung ia temukan sesosok yg ia cari. Ayon yg sudah sidikit jengkel dengan apa yg terjadi mulai berdecak kesal, namun kekesalan itu berakhir menjadi rasa penasaran. Sebab saat ia melihat cahaya dari kamar diujung lorong ia melihat beberapa orang seperti sedang mencoba untuk menenangkan seseorang yg sepertinya pasien yg bisa dikatakan ia memberontak lah.

Ayon yg melihat itu segera cepat menghampiri ruangan itu dan saat ia lihat... Ia terkejut ternyata disana ada Azre yg sudah diikat dengan kondisi yg sangat mengenaskan.

Azre:"AARRRGGGGG!!! INI SEMUA SALAHKU!! INI SEMUA SALAHKU!! SEMUA INI SALAHKU!!!"

Peppey:"Azre!! Azre.... Tenang... Ini b-bukan salah lu kok! S-semua aman dalam kendali ku aku yakin!!"

Azre:"TIDAK!!! INI SEMUA SALAHKU! INI SEMUA SALAH KU!! AKU MEMBUATNYA SEMAKIN MEMBURUK!!!"

Ayon:"AZREALON!....."*menyentak azre dengan keras*

Azre:"h-h-... Huh?,"

Ayon:"tidak ada guna lu nyalahin diri sendiri seperti itu bodoh"

Azre:"t-tapi! Karna aku.... S-samsul...."

Ayon:*menegukan paksa azre sebuah pil*

Peppey:"Yon!!"

Ayon:"aman dalam kendali...."

Ayon pun membiarkan sebentar Azre yg dilihat sedang sedikit ling lung dan panik saat setelah meminum pil milik ayon secara paksa.

Azre kemudian perlahan lahan kembali tenang dan mulai memejamkan matanya sebentar dan membukanya kembali. Dengan terheran heran azre bertanya apa yg telah terjadi sebelumnya.

Azre:"uhm... Gaes?? Ini kenapa gua ada disinin?? Ini apa yg terjadi?? Kenapa gua kok diperban dan diikat gini?? Ini kenapa ya mon maap ada yg bisa jelasin??"

Ayon:"Pey... Sekarang ceritakan apa yang terjadi...."








(Disisi lain)

Terlihat lah di dunia lain ditempat samsul dan marvel berada saat ini. Di taman mereka berdua terlihat sedang duduk duduk santai sembari bercanda tawa dan mengobrol santai. Samsul yang mengoceh sedari tadi kemudian berhenti saat menyadari bahwa sahabatnya yang sedang ia ajak ngobrol hanya diam saja.

Samsul kemudian menepuk pundak marvel namun tidak direspon, tatapan terkejut dan takut itu tetap membeku menatap Samsul dengan bengong. Samsul yang sudah merasa kesal kemudian menabok Marvel dengan keras yang membuat nya seketika tersadar namun ekspresi nya tetap sama tak berubah.

Samsul yang heran kemudian menghela nafas dan bertanya dengan heran kepada Marvel.

Samsul:"Vel... lu kenapa sih?.... suram amat itu mukak"

Marvel:"gk mungkin....."

Samsul:"hah?? apa yang gk mungkin? ekspresi lu? itu beneran surem tau"

Marvel:"nggak nggak! nggak usah bercanda!! sul!!"

Samsul:"apaan sih! gk jelas bet lu! gua mana bercanda!!"

Samsul yang mendapat respon dari Marvel yang aneh itu hanya terdiam dan menatapnya dengan kesal. namun belum sempat dia ingin berbicara kembali ia melihat perlahan lahan taman yang biasanya dia gunakan sebagai tempat nongkrong oleh marvel berubah menjadi taman yang luas dengan banyak bunga dan pohon rindang yang bertebaran. tidak ada lagi bangunan toko toko ataupun bangunan yang berada di sekitar taman semuanya telah berubah menjadi tempat yang luas dengan awan putih yang menyelimuti.

Samsul yang tidak percaya dengan apa yang dia lihat seketika melongo, ia kemudian menatap Marvel yang kini menundukkan kepalanya sedih namun samsul sudah tidak peduli. dia kemudian mengguncang tubuh Marvel dengan kencang dan panik.

Samsul:"Vel!! sadar!!! ini kita dimana?!!"

sejenak Marvel sedikit pun tidak menjawab, dengan sedih ia kemudian mengangkat kepalanya lagi dan tersenyum tipis.












Marvel:"aha.....haha......."















Marvel:"selamat datang di surga......"





















×~•|"SamsulCH"|•~×



















(bad ending) Tamat....

Yoo!!!! thanks yang udah mau vote! baca dan komen! semoga kalian menikmati cerita ini ye! dan ini gua cuma mampir bentar buat naruh ending nya sorry gantung soalnya ini masih bad end jadi jangan ditunggu in yang happy end oke? soalnya aku gk yakin bakal balik atau gk

sekian terima gaji

- author ara

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

~ו|¡Just an illusion¡|•×~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang