"Ayok abang hesa kita berangkat dedek el udah siap nih. ", ucap el sambil memasang wajah imut sok imut lebih tepatnya.
" Biasa aja tuh mukak gue timpuk tau rasa lo. ", jawab hesa sambil memasang wajah julid.
" Iya iya cepet elah ini hari terkahir MOS males banget gue tiap hari dihukum. ", ucap el sambil meneteng tasnya.
"Elo juga yang kebo ya noh si nathan aja tiap hari bangunin lo tapi emang lo nya yang susah, males banget tepatnya. ", ucap hesa sambil menunjuk nathan dengan mulutnya.
" Udah udah cepetan berangkat sana keburu telat lagi atau mau bareng abang aja lagi.", ucap nathan menengahi perkelahian hesa si duo toa.
"Harusnya hari ini lo sama gio aja malah sama gue. ", ucap hesa sebal.
Ya memang sudah menjadi kesepakatan bersama jika el harus berangkat bersama salah satu dari mereka atau berangkat bersama sama di dalam 1 mobil. Pembagiannya sendiri menurut umur. Senin jeffin, selasa nathan, rabo hesa memang sih harusnya gio tapi dia menolak katanya ribet, kamis jay, jumat kennan, sabtu jevan.
" Ih gak ikhlas lo. ", balas el
" Hehehehe enggak enggak ikhlas kok gue, tapi ya gimana, ini hari rabo waktunya si siti kesayangan aa hesa yang jaga warung bubur ayam depan komplek kalo sama elo gue gak bisa mampir. ", ucap hesa dengar ekpresi sedih.
"Yaaaa ajak dong gue beli lo kan tau gue juga suka bubur ayam. ", ucap el dengan senyum kudanya.
" Enak di elo sakit di gue, kalo gue traktir lo gak mungkin lo cuma makan bubur ayam sama es teh aja pasti lo nyomot noh temen temennya telur puyuh lah apa lah, ini akhir bulan uang dari ibu gue juga udah tinggal 20 ribu noh di dompet. ", ucap hesa memelas sambil memperlihatkan uangnya.
" Nih, pergi berisik. ", ucap gio sambil mengeluarkan 4 lembar 50 ribuan.
" Aaaaaa gio lo emang paling pengertian. ", ucap hesa sambil mengambil uang dari gio.
" Idihh perhatian apanya si gio. ", ucap el sebal.
" Udah elah berisik cepet ayok berangkat. ", ucap hesa sambil menggandeng el.
"Van minjem motor ya. ", ucap hesa.
" Elah pakek motor lo aja sih kenapa gue mau jemput ayang pakek vespa matic nih ayang lagi pengen naik itu. ", tolak jevan.
" Lo pakek motor jeffin aja okay adek abangg, sayang banget motor abang nanti lecet kalo dipake gonceng dia, itu juga kan hadiah dari lo semua jadi sayang banget kan. ", ucap hesa memelas.
" Gak usah melas gitu gue siram nih pakek susu pisang gue pergi sana lo hesa. ", ucap jevan sebal.
" Gitu dong makasih adek abanggg hesa yang paling ganteng. ", ucap hesa sambil mencium kening jevan lalu lari sambil menggandeng el.
" Hesaaaaa. ", teriak jevan sebal.
" Heh kalian berdua gak makan dulu? ", teriak jeffin dari dapur.
" Kita sarapan diluar. ", teriak hesa.
" Kalian semua kalo udah gak mau makan masakan gue bilang napa jangan mainin gue kayak gini gue udah masak capek capek lo semua malah makan diluar gimana perasaan lo kal.... ", omel jaffin dengan kecepatan tinggi yang berhasil dihentikan jay dengan jari telunjuknya.
" Gue yang makan. ", ucap jay sambil mengambil roti bakar yang dibawa jeffin diikuti nathan, kennan dan jevan.
" Nah gitu dong.", ucap jeffin sambil meletakkan piring yang ia bawa dihadapan gio.
Begitulah gambaran setiap pagi keluarga kardus mereka pasti selalu diwarnai keributan.
Setelah sarapan mereka semua keluar menuju parkiran, di parkiran sudah terparkir 7 motor CBR 250 milik mereka masing masing, 1 CRF 250 milik gio, 1 vespa matic milik jeffin karena milik jevan sedang dipakai hesa, 1 yamaha xsr milik nathan dan 2 honda forza milik jay dan kennan dan 2 mobil yang satu toyota fortuner terbaru milik mereka yang dibeli hasil patungan dan yang satunya civic turbo hitam milik Gio. Mereka menaiki motor balap masing masing menuju sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Better
FanfictionDi dunia ini gue cuma suka kopi dan abang gue TITIK- Ellea Rumah yang kita bangun akan berdiri sempurna dengan banyak cinta dan juga kebahagian entah banyak atau sedikit, itu yang harus kita nikmati sekarang ~ Ini cerita tentang mereka semua, bad bo...