2 ☀️🌻

2.8K 252 25
                                    

Aku ingatkan cerita ini hanya fiktif belaka, tidak ada sangkut pautnya dengan nama-nama yang dibawah.

Jangan lupa vote dan komen.

Happy reading !!

-
-
-
-

Sudah sebulan Gulf menjadi artis Ch4, namun pekerjaan seperti akting belum ia dapatkan. Gulf hanya menjadi model iklan suatu Brand saja itupun tak sering. Sepertinya karir Gulf masih saja abu-abu, walaupun dia telah masuk agency besar.

Gulf sedang berada di aulia tempat berkumpulnya para model naungan ch4. Pribadi Gulf memang sangat tertutup ia akan berbicara kepada seseorang yang telah ia kenal. Walaupun begitu, namun tetap saja banyak sekali yang ingin dekat dengannya, karena selain parasnya yang tampan Gulf juga pribadi yang mudah tersenyum, orang-orang menyukainya.

Meeting antar model dan juga beberapa Brand telah usai, mereka melakukan tanda tangan kontrak untuk melalukan suatu pekerjaan yang telah disepakati, dengan sejumlah honor dan juga jangka waktu yang di tentukan. Model disini tak sama rata, ada yang bayaran tertinggi dan juga terendah, tergantung model tersebut. Dan untuk Gulf dia mendapatkan bayaran yang lumayan tinggi dan tak rendah juga.

Gulf keluar dan duduk disalah satu sofa depan aulia dia memilih duduk didekat jendela. Ia mengotak atik ponsel untuk menghubungi Phi Best sang manager, untuk menjemputnya karena pakerjaan hari ini telah usai, ia akan kembali ke condonya.

"Hai Nong, bolehkah aku duduk disini?". Tanya seseorang yang mendudukan bokongnya, membuat atensi Gulf teralihakan, lalu Gulf mengganggukan kepala.

"Aou..tentu saja Tuan". Kata Gulf sambil menggeserkan bokongnya, agar ada jarak antara dia dan sipenyapa.

"Nong, kau sedang memerankan drama apa?". Ucap sipenyapa agar suasan tak jadi hening.

"Ahh..saya belum mendapatkan peran Khun, saya hanya model iklan". Ucap Gulf dengan senyuman yang amat manis.

"Aou..kukira kau peran utama sebuah drama, emm..kenalkan Nong aku Kai, aku produser sebuah drama yang akan rilis bulan ini". Katanya sambil menyodorkan tangan tanda ia ingin berkenalan dengan Gulf.

Gulf sangat antusis, dia tak akan menyangka bahwa ia berkenalan dengan seseorang yang berpengaruh di ch4, Gulf tentu saja ia sangat tahu pada sosok beliau. Gulf menyambut tangan Kai. Intinya Gulf tahu nama namun tak tahu rupa.

"Wahh...aku tak menyaka, aku akan duduk dengan seseorang yang keren". Kata Gulf memuji sehingga membuat Khun Kai tersenyum canggung. Laki-laki paruh baya ini  ternyata cukup periang dan juga gampang membuat orang lain merasa nyaman, dia seperti sosok seorang ayah.

"Ah..kau berlebihan Nong, aku merasa belum cukup keren". Kata Kai dengan senyum hangat.

Gulf hanya tersenyum, lalu mereka kembali dengan oborolan random, Gulf juga menceritakan awal karir, lalu hingga ia berhasil lolos masuk agency elit ini.

"Aku suka sekali semangatmu nong, kau tak pernah menyerah. Dan untuk saat ini kau tak boleh menyerah, walaupun kau sudah masuk agency ini, persaingan akan tetap dilanjutkan Nong, jangan mau berdiam di zona nyamanmu". Kata Kai menasehati Gulf dengan tulus.

"Tentu saja khun, namun aku sudah berada disini juga sudah sangat bersyukur, ya walaupun hanya sebagai model iklan". Kata Gulf pasarah, sebenarnya ia ingin sekali berakting karena itu adalah bakat unggulannya, namun mungkin nasib baik belum datang menghampirinya, maka dengan sangat pasrah Gulf akan menjalani ini semua.

"Kau hebat, pokonya apapun itu, kau harus melakukannya dengan senang hati tanpa terpaksa, baiklah Nong sampai jumpa, aku akan kembali kedalam, uhh....ternyata bercerita denganmu membuat rasa penatku berkuarang". Kata Kai sambil meregangkan otot-otonya yang kaku.

My Artist My Boyfriend (End) PROSES REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang