Liefde 2(Brightwin)END

5.Dinner

"Jadi phi thorn hanya dimanfaatkan?"

"Ya,"

Bright menjawab disela suapan makan malamnya
Sedangkan win hanya mengaduk makanannya tanpa minat

"Kenapa dia jahat sekali"

Pertanyaan nya menguap begitu saja ,

Win merasa kesal juga sedih,
Ingin mengatakan pada thorn jika dia bodoh sekali,
Win tau ,panly mungkin masih belum bisa benar benar mencintai kakaknya
Mengingat bagaimana pernikahannya hancur,dia tau gadis itu masih mencintai big
Tapi bukankah jahat sekali menjadikan kakaknya sebagai alat

Jujur saja ,selama dua tahun ini ,ia menyalahkan pria didepannya

Tapi mendengar semua cerita bright,
Dia malah menarik satu kesimpulan semuanya hanya karna dendam di masa lalu pria itu,
Juga kakaknya yang masih berharap panly membalas cintanya,
Semuanya salah,
Ia marah tentu saja pada Panly,tentang apa yang ia lakukan,tapi hatinya berkali kali mencoba memaafkan ,toh gadis itu juga sudah tiada.

"Aku minta maaf ,ini semua berawal dari ku juga"

Bright meletakkan alat makannya,piringnya masih tersisih makan malamnya yang belum tandas
Ia menatap win yang mengaduk makanannya

Anak itu juga menghentikan mengaduk aduk makan malamnya dan meletakkan alat makan menyilang

Ia memusatkan fokus pada bright

"Aku sudah berdamai selama dua tahun"

Kalimatnya terjeda

"Aku sudah memaafkan semua yang terjadi"

"Tapi kau menghilang,"

Win menghela nafas,dia menyadarkan punggung ke kursi makannya

"Aku pergi ke Chiang Mai ,setelah menyelesaikan kuliah,lalu bekerja di Perusahaan papa,disini "

"Aku sengaja mengganti nomor ponsel,aku ...
Aku hanya tidak ingin berhubungan dengan semua orang yang kukenal"

Win ingat,bagaimana takutnya dia ketika menceritakan tentang kakaknya,ia ingat bagaimana reaksi kedua orang tuanya

Saat itu ,win berbohong soal apa yang terjadi

Ia hanya mengatakan jika kakaknya mengalami kecelakaan kerja

Lalu kedai Bakry ia tutup

"Kau pandai bersembunyi"

"Belum ada yang berhasil menemukanku,tapi phi tiba tiba datang ,dari mana phi tau aku disini?"

Win tidak lupa siapa bright,orang itu punya banyak koneksi ,
Tapi sejak pindah,ia bahkan tidak lagi menggunakan nama win saat berkenalan di lingkungan baru,
Ia juga ingat ia kabur pagi pagi buta saat semua penjaga bright lengah

"Kinn menemukanmu untukku,jadi aku langsung pulang lalu segera ke Chiang Mai,,dan lebih mudah lagi ternyata kau sedang menghabiskan minum di bar milikku,"

"Baru kembali?apa sejak hari itu phi menetap disana?".

"Rasa bersalah ku terlalu besar dan aku tidak berani bertemu denganmu win"

Win tertegun,ia kira hanya ia yang lari dari semua hal,ternyata pria didepannya juga

Namun bedanya ,win pergi menyembuhkan diri,sedangkan bright mencoba berdamai dengan rasa bersalah yang masih menjadi mimpi tiap malamnya

Bagaimana wajah win yang kecewa menjadi momok dalam tidurnya
Dan saat itu terjadi
Bright akan tetap terjaga,

"Aku tidak tau apakah aku masih bisa mendapatkan maafmu win"

"Bukankah sudah kubilang ,,aku sudah berdamai dengan semuanya selama dua tahun ini,"

Bright tertegun,itu artinya anak ini memaafkannya

Dan dari semua rasa rindunya,sebuah pemikiran ego yang coba ia tanyakan akhirnya terucap

"Apa aku bisa seperti dulu?"

"Eng?"

"Win,aku tidak ingin menunggu dengan sebuah pertanyaan yang gagal kutanyakan,"

Win terdiam,menunggu apa yang akan pria itu katakan
Bright menatap win,meyakinkan dirinya sendiri bertanya sekarang,atau tidak sama sekali

Hening tercipta sejenak

"Apakah aku bisa mendekatimu?"
.
.
.
.
.
.
.
.
..

TBC

Semoga aku bisa up lagi nanti malem :)