Putri Jade Lotus Of Xiao Zhan

bab 15

Berita tentang kehamilan xiao zhan sampailah ditelinga semua orang. Tuan dan ny wang yang pertama kali diberitahu oleh wang yibo. Kedua orang tua wang yibo sangat senang sekali. Karena akan mendapatkan cucu dalam yang pertama.

* di tradisi cina bila anak lelaki mempunyai anak disebut cucu dalam karena yang akan meneruskan marga, untuk anak perempuan yang melahirkan anaknya di sebut cucu luar.

Wang yin jia beserta istrinya masih belum dikarunia anak. Wang yi mei punya dua putri dari pernikahannya dengan sarjana wen.

Penasehat wei yang mendengar cucunya hamil, terkaget setengah mati. Bagaimana bisa? Apakah ini hanya isu yang dibuat cucu menantunya. Penasehat wei pernah membahas masalah anak kepada wang yibo sebelum mendukung nya dalam melamar cucunya.

Apakah keluarga wang akan menuntut seorang anak dari yibo, karena diketahui xiao zhan adalah lelaki pasti tidak akan bisa memberikan keturunan.

Wang yibo meyakinkan bahwa keluarganya tidak akan menuntut keturunan darinya. Wang yibo mempunyai 2 kakak lelaki yang bisa memberikan keturunan marga wang.

Keputusan menikahi xiao zhan bukan tidak dengan pertimbangan yang matang. 7 tahun lalu dengan menyebarkan isu kepada raja han, dan menyebabkan perang kerajaan, bermaksud juga wang yibo berdiri sendiri di kakinya.

Dengan pencapaian sebagai pahlawan perang, tidak akan membiarkan keluarganya dapat mengatur dirinya dan orang yang dinikahinya.

Wang yibo sudah memikirkan itu semua. Jadi dia berani memberikan janjinya kepada penasehat wei. Baginya keturunan bukanlah hal yang penting ketika jatuh cinta  di umur nya 7 tahun dan xiao zhan yang berumur 10 tahun di pinggiran desa mo.

Setelah jian lu memberikan kabar langsung kepada penasehat wei tentang kehamilan cucunya,  penasehat wei langsung menuju kediaman keluarga wang.

Kedatangan penasehat wei disambut baik oleh tuan dan ny wang, tanpa basa basi penasehat wei meminta ijin kepada tuan dan ny wang untuk menemui cucunya.

Tuan dan ny wang mempersilahkan penasehat wei untuk menemui xiao zhan.

Di kamar xiao zhan

Xiao zhan sedang bersandar lemah di ranjang akibat mual mual nya di pagi hari. Bibi lie dengan telaten menyuapkan obat pereda mual kepada xiao zhan setelah itu bibi lie mencoba memberikan bubur untuk mengembalikan apa yang sudah di keluarkan.

Penasehat wei memasuki kamar xiao zhan "zhan er... "

Bibi lie yang duduk di sebelah xiao zhan langsung berdiri dan membungkuk hormat kepada penasehat wei.

Penasehat wei duduk di pinggir ranjang sambil memegang tangan dan mengelus pipi pucat cucunya.

"Kakek.... " Kata xiao zhan dengan lirih.

"Kakek mendengar dari jian lu, apakah itu benar? " Tanya penasehat wei sambil mengusap pipi cucunya.

Xiao zhan hanya mengagguk lalu menangis. Perasaan xiao zhan menjadi mudah menangis sejak mengetahui kehamilan nya. Apalagi di hadapkan kenyataan bahwa dirinya seorang pria bisa hamil.

Penasehat wei melihat cucu kesayangannya menangis , hatinya sedih dan memeluk cucunya di dadanya sambil menenangkan dengan menepuk nepuk punggung xiao zhan "ssshhtttt ssshhhttt sudah jangan menangis lagi, bukankah harusnya zhan er bahagia dengan kehamilan ini ?! "

"Tapi kakek, aku seorang pria,bukankah aneh bila aku bisa hamil, aku juga takut apakah bisakah menjalani kehamilan ini, dan bila sudah melahirkan, apakah aku akan punya sifat keibuan untuk anak anakku? Aku takut sekali kakek huaaaa haaaa " Tangis xiao zhan semakin melengking.