bab 16

2.1K 193 75
                                    


Penasehat wei langsung mengambil buntalan yang barusan di bawa jian lu. Penasehat wei menangis bahagia begitu pula dengan tuan dan ny wang.

Bahwa cucu dan cicit mereka ada kembar dua laki laki....

Wang yibo ingin masuk kamar persalinan istrinya untuk memperlihatkan dua bayi lelaki merah dengan pipi yang tembam yang merupakan hasil buah cinta mereka.

Tetapi jian lu menahan wang yibo untuk tidak masuk dulu di kamar persalinan. Wang yibo menyipitkan matanya kepada jian lu "kenapa aku tidak boleh masuk lu jie? "

"Tuan, putri masih belum selesai dengan persalinannya. Bila sudah selesai, tabib meng akan keluar untuk memberitahuan kapan boleh menemui putri "

"Yibo, biarkan tabib meng melakukan pekerjannya. Orang yang melahirkan memang seperti itu prosesnya... Tunggulah " Ny wang menjelaskan kepada putranya.

Awalnya wang yibo ingin menerobos masuk,  ingin sesegera melihat keadaan istrinya pasca melahirkan. Karena Kondisi istrinya yang bukan seperti wanita, hal ini membuat wang yibo khawatir berlebihan.

Tetapi penjelasan ibunya membuat wang yibo tidak bisa berbuat apa apa
Percaya kepada tabib meng.

Lalu mereka semua pergi ke kamar bayi , untuk menyerahkan kedua bayi kepada ibu susu yang sudah disiapkan untuk menyusui bayi wang yibo dan xiao zhan.

Sementara ibu susu menyusi kembar , para orang tua berkumpul sendiri di ruang tamu kamar bayi. Menunggu kembar minum susu nya sampai kenyang. setelah kenyang mereka masih ingin menggedong gendong kembar lagi.

Penasehat wei sangat bahagia dengan kehadiran cicitnya diiusianya 60 tahun,
Dewa masih memberikan umur yang panjang dengan bisa melihat kebahagian ini. Sayangnya putrinya sudah meninggalkan dahulu sebelum melihat anak dari xiao zhan.

"Yibo, apakau kau sudah menyiapkan nama unutk anakmu? " Tanya ny wang sambil meminum teh nya.

" Aku dan xiao zhan menyiapkan 1 nama laki laki dan 1 anak perempuan. Tetapi karena yang lahir dua laki laki semua, aku akan membicarakan lagi kepada xiao zhan. Tapi setelah tabib meng mengijinkan aku masuk " Jawab wang yibo kepada ibunya.

Setelah beberapa saat dua bayi montok sudah mabuk dengan susu dan tertidur. Ibu susu itu pun membawa  dua kembar keluar ke ruang tunggu.

Seketika itu pula ny wang langsung berdiri mengambil salah satu bayi itu. Tuan wang yang juga ingin menimang cucunya satu lagi , terdahului oleh penasehat wei yang langsung menggedong salah satu bayi tersebut.

Tuan wang sangat cemberut dan meminta istrinya untuk menyerahkan cucunya untuk di gendong nya.

Tetapi ditolak oleh ny wang. Ny wang ingin menggendong cucunya lebih lama. Lalu tuan wang melirik penasehat wei ingin meminta nya tetapi tidak berani. Bagaimanapun penasehat wei lebih tua dari pada tn. Wang.

Tiba tiba Jian lu masuk ruangan dan memberikan kabar bahwa xiao zhan sudah bisa di temui. Wang yibo yang mendengar hal itu cepat cepat keluar dari ruangan bayi untuk kekamar persalinan istrinya.

Para orang tua melihat tingkah wang yibo hanya menggelengkan kepala. Mendengar istrinya sudah bisa di temui,malah tidak membawa bayi nya untuk menemui istrinya sebaliknya berlari sendiri.

Penasehat wei dan ibu wang yibo menggendong dua kembar membawanya untuk menemui ibunya. Mereka yakin ibunya pasti ingin melihat dua bayi ini.

"Sayang " Wang yibo membuka pintu kamar lalu berlari melihat istrinya. Xiao zhan sedang berbaring lemah di kasur tersenyum kepada wang yibo.

" Bagaimana keadaan mu? " Tanya wang yibo yang duduk di pinggir ranjang sambil mengelus pipi istrinya.

"Aku baik baik saja, jangan khawatir. Tabib meng melakukan tugasnya dengan baik. Dimana anak kita aku ingin melihatnya ? " Tanya xiao zhan sambil menoleh kebelakang wang yibo.

Putri Jade Lotus Of Xiao ZhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang