PROLOG

3.4K 128 7
                                    

I Hate You But I Love You Sir
(OhmNanon)
.

.

.

Ohm! Top
Nanon!Bott

.

.

.

Genre:Romance Comedy, Etc.

.

.

.

Rate:Aman (kind).

.

.

.

Tidak suka.?
Ya jangan dibaca bodoh!
Ngapain masih stay disini.?😘

.

.

.


"Cukup," Nanon mendesis sembari mengurut keningnya jengah. Ia menatap teman sekelasnya Cimon yang sedang berceloteh riang sejak tadi.

Cimon mengerut, bibir pinknya sampai mengerucut sebal karena ucapannya di potong tiba-tiba.

"Aku belum selesai bicara!" protes Cimon.

"Tidak perlu kudengar, aku sudah tahu kelanjutannya."

Kali ini Cimon ikut mendesis dan bersedekap menantang, "Benarkah? Kalau begitu apa? Ayo, katakan!"

Nanon menghela nafas dan merolling kedua matanya malas, ia meraih gelas cokelat dinginnya dan menyeruput sejenak. Kemudian menatap Cimon yang masih menunggu jawabannya. Mereka sedang berada di Cafe dekat Universitas tempat mereka mengejar gelar sarjana. Biasanya Cafe akan ramai di jam-jam tertentu, tetapi untuk saat ini keadaan sedang sepi. Makanya Nanon ingin bersantai sejenak melepas penat, jika saja Cimon tidak datang dan mengganggunya dengan seluruh kisah hayalannya yang tidak masuk akal.

"Si pria akan menyesali perbuatannya dan akan berbalik mengejar maaf si pasangan. Lalu, karena si pasangan masih cinta, mereka berbaikan. Kemudian mereka blablablablabla menikah dan hidup bahagia selamanya," kata Nanon.

Hening.

Cimon mengerjapkan matanya sejenak sebelum raut wajahnya berubah drastis dengan salah satu tangan berada di mulutnya. Ia menatap Nanon tak percaya.

"Hya, darimana kau tahu?"

"Karena itulah yang akan terjadi pada sebuah hayalan bukan realita," jawab Nanon santai.

"Apa maksudmu? Bisa saja itu terjadi di kenyataan!" Cimon masih tidak terima kisah cinta hayalannya di beri kritikan keras oleh Nanon.

"Coba pikir, kenapa harus repot-repot menerima kembali orang yang sudah menyakiti kita? Terlebih lagi orang tersebut selingkuh dengan alasan yang tidak masuk akal. Kalau aku jadi si pasangannya, aku tidak akan menerimanya kembali dengan alasan apapun. Kenapa? Karena selingkuh itu bukan 'kesalahan yang tidak disengaja' tapi tabiat yang sudah mendarah daging. Tidak ada jaminan si pria akan benar-benar setia kedepannya. Jadi, Cimon realistis saja, sih sebenarnya. Jatuh cinta boleh, bodoh jangan," jelas Nanon panjang lebar.

I Hate You, But I Love You Sir. (OhmNanon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang