"Pete.. Tidak.. Kau salah, aku tidak mengenal nya" Vegas mendorong tubuh kecil Phayu hingga terhuyung ke belakang.
"Daddy.. kenapa Daddy tidak mengunjungi Phayu lagi? Daddy tidak sayang sama Phayu?" Phayu kecil kembali mendekati Vegas tanpa memperdulikan ekspresi wajah Vegas yang menatapnya dengan marah.
"Kau.. Siapa ibumu?" kini Pete bertanya pada Phayu dengan nada tertahan karena berusaha menahan air matanya.
"Ibu Phayu namanya Tawan.." Phayu menjawab pertanyaan Pete dengan tenang sementara Pete sangat terkejut mendengar ucapannya.
"Ta.. Tawan? Bukankah dia sudah meninggal 8 tahun lalu?"
"Tidak, Aunty. Ibu Phayu baru meninggal tiga hari yang lalu" ucap Phayu pada Pete.
"Vegas.. Kau bajingan.." Pete berlari menuju kamarnya dengan air mata nya yang sudah membasahi pipinya.
"Pete.. Dengarkan aku dulu.. Pete" Vegas ingin mengejar istrinya, namun ia baru ingat kalau masih ada Phayu disampingnya.
"Kau.. Kenapa kau kemari?" Vegas menunjuk wajah Phayu dengan amarahnya, namun Phayu tak takut sekalipun melihat wajah marah ayahnya. Phayu kecil tetap tersenyum menatap wajah Vegas.
"Daddy, Uncle Mek membawa Phayu kesini untuk tinggal bersama Daddy"
"Apa yang kau katakan? Lalu dimana pamanmu itu?"
"Uncle Mek sudah pergi, Phayu tidak tahu"
"Arrgghhh... Kenapa jadi seperti ini" Vegas berteriak marah dan menendang meja didepannya sebagai sasaran.
Saat itu ponsel Vegas bergetar, ia dihubungi oleh ayahnya.
"Khap, Pa?" Vegas berusaha menjawab telfon ayahnya dengan nada selembut mungkin, ayahnya pasti sudah tau kabar tentang Phayu yang ada di rumahnya.
[Cepat temui Papa sekarang juga] saat mengatakan itu Khun Gun, ayah Vegas langsung menutup telfonnya.
"Arghh.. FUCK!" Vegas kembali menggeram kemudian segera pergi menemui ayahnya.
PLAKKK
Khun Gun menampar pipi Vegas dengan keras saat pria itu baru saja masuk ke ruang kerja ayahnya.
"Pa.." Vegas meringis mengelus pipinya yang terasa panas.
"Dimana lagi kau menanam HAH? Tawan? Jadi dia belum mati?" Khun Gun berteriak didepan wajah putranya.
"Kau memang tidak pernah becus melakukan perintah ku" ucap nya lagi.
"Pa, aku juga tidak tahu kalau dia masih hidup dan memiliki anak" Vegas masih berusaha membela dirinya walaupun ia tahu kalau ayah nya itu sudah murka pada.
"Papa tidak peduli apapun alasanmu, kau harus ku beri hukuman yang pantas atas perbuatan mu ini"
"Kau, Vegas. Papa menghukummu untuk membiarkan anak itu tinggal bersama mu dan dirawat olehmu"
"APA? itu tidak masuk akal, Pa" Vegas sedikit meninggikan suara nya dan langsung diberi tatapan tajam oleh ayahnya.
"Bagaimana dengan Pete dan juga Venice" ucapnya lagi, namun dengan nada yang lebih rendah.
"Kau lihat wajah Papa? Apa Papa terlihat peduli?"
Setelah itu Khun Gun pergi dari ruang kerja nya meninggalkan Vegas yang menahan emosinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You? *Love Series 2*
FanfictionLove Series 2 Venice datang ke Thailand untuk menemukan Ayahnya. Dan dia bertemu dengan orang yang telah menghancurkan kehidupan pernikahan orangtuanya. +-+-+-+-+-+-+-+-+-+ +-+-+-+-+-+-+-+-+-+ warning ⚠️ mpreg 🔞 bl bxb yaoi gay 🌻Complicated [KimC...