tiga

435 46 10
                                    

"Pete.." Vegas membuka pintu walk in closet di kamarnya. Semua pakaian Pete tidak ada disana. Kemudian ia berlari ke kamar Venice, dan kamar itu sudah kosong, tidak ada pakaian Venice juga di lemari itu.

"Pete.. Jangan pergi.." Vegas terduduk lemas dilantai kamar putranya. Ia menyesal kemarin ia tak langsung pulang setelah kembali dari rumah ayahnya.

"NOP.." Vegas berteriak memanggil Nop dan memerintahkan nya untuk mencari keberadaan Pete dan juga Venice.

++++++++++++++++

"kau sudah menemukan mereka?" Vegas bertanya pada Nop dan juga anak buahnya yang lain.

"Belum, Tuan. Kami masih tidak dapat melacak keberadaan Nyonya Pete dan Tuan Muda Venice" anak buah Vegas menjawab dengan kepala menunduk.

"Ini sudah dua bulan lamanya, KENAPA KALIAN MASIH BELUM MENEMUKAN MEREKA!!" Vegas berteriak marah pada mereka dan memukul tubuh semua anak buahnya menggunakan ikat pinggang.

++++

Hari demi hari mereka habiskan untuk terus mencari keberadaan Pete dan juga Venice.

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

-15 tahun kemudian
Seoul, Korea Selatan-

"Aahh.. Ahhmmhhhh.. Aaahhh Fasterr.. Aahhhhhh mpphhh.." seorang pria cantik mendesah keras menikmati hentakan demi hentakan yang diberikan pada lubang nya.

"Call my name, bitch.." ucap seorang pria bermata sipit yang berada di atas tubuh kecil pria cantik dibawahnya ini.

"Aahh.. Hhyunghhh, Venice hyung.. Fasterr.. please nghh"

[*hyung=phi]

"Aaahhhh...." mereka berdua bersamaan mengeluarkan cairan kental hasil kegiatan mereka.

"Kau membasahi perutku.." ucap Venice.

"Maaf, hyung.. Tapi kau menyukainya kan?" ucap pria cantik itu, Sunoo, dan dengan nakalnya dia mengusap perut berotot Venice yang basah akan cairan kentalnya sendiri.

Venice menyeringai menatap Sunoo kemudian menempelkan tubuh keduanya dengan jari Venice yang sudah masuk ke lubang Cinta pria cantik berambut pirang itu.

"Hyung.. Nghhh.." Sunoo kembali menggelinjang merasakan jari Venice yang sudah menemukan titik nikmat nya.

Drrrtt drrttt drrtttttt

Ponsel Venice berdering beberapa kali tapi ia tidak menghiraukan nya.

Sunoo kini kembali mengeluarkan cairan nya. Venice kemudian memberi isyarat pada Sunoo untuk memanjakan miliknya.

Sunoo bangkit dan melahap milik Venice yang besar dan tegang itu. Venice memejamkan matanya menikmati bibir hangat Sunoo pada milik nya.

Drrrrr drrrttt, ponsel Venice kembali berdering. Ia pun langsung mengangkat nya tanpa melihat siapa yang sudah menelfon nya.

"Halo.."

[VENICE, PULANG SEKARANG JUGA..]

Mata Venice melotot dan baru melihat layar ponselnya.

"MAMA?" Venice langsung mematikan sambungan telfon dari Pete dan menarik kepala Sunoo dari miliknya.

"Ada apa hyung?" Sunoo mengerutkan alisnya menatap bingung Venice yang menghentikan kegiatannya.

"Kita sudahi sampai disini, aku akan segera pulang.." Venice berjalan ke kamar mandi setelah memberikan selembar cek pada Sunoo.

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Who Are You? *Love Series 2*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang