TAPSB

Chapter 35

Hola lama hibernasi..
ZeRo yang mudah bosenan ini bakal lanjut tl lagi, buat yang udah nungguin yok silahkan lanjut baca...

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Menurut legenda, gagak emas adalah burung penjaga Roh Kudus. Mengikuti perintah Tuhan, itu menjadi manusia, mendirikan sebuah negara, dan menamakannya Brygent. Ini juga alasan mengapa Seongguk dan Brygent memiliki hubungan yang baik. Sebuah negara yang menyembah Tuhan, dan negara yang memiliki garis keturunan burung penjaga yang melindungi Tuhan. Tidak mungkin aliansi mereka bisa dipatahkan.

Bagaimanapun, pada upacara pendirian, Bastian, raja, mengenakan jubah bulu emas untuk mewakili gagak emas, dan memimpin upacara. Dia diperlakukan bukan sebagai raja, tetapi sebagai utusan para dewa.

"Kalau begitu aku akan menyiapkan satu set bulu dan gaun emas."

Mendengar kata-kata Bastian, Pamela menyipitkan matanya.

"Apa maksudmu?"

“Karena tahun ini, Golden Raven akan menjadi Llewelyn, bukan aku.”

"Saudara laki-laki!"

Llewelyn hampir berteriak. Gagak emas tidak harus menjadi raja, siapa pun bisa. Namun, jika seseorang ditunjuk oleh raja untuk menjadi gagak emas, biasanya…

“Omong kosong macam apa ini? Untuk melakukan ini tanpa berkonsultasi dengan ibumu!”

Biasanya itu berarti mereka adalah pewaris takhta. Llewelyn menatap Bastian dengan kaget dan memprotes. Itu adalah ekspresi dari keinginannya untuk menempatkan Llewelyn di atas takhta daripada Pangeran Dion. Namun, itu adalah keputusan yang tidak bisa disetujui oleh Llewelyn.

Bastian berkata dengan lembut. 

“Dengan kejadian ini, saya malu untuk berdiri di depan orang-orang saya. Ibu saya membawa Ms Maud ke sini tanpa memberitahu saya, dan membuat saya menjadi seorang pria yang bebas dan tidak bertanggung jawab. Tapi kamu menyuruhku untuk tetap menjadi gagak emas?”

“Ini bukan hal yang aneh bagi Raja. Betapa tidak bertanggung jawab!”

“Saya tidak ingin menjadi gagak emas tahun ini. Apa yang akan kamu lakukan?"

Bastian mengungkapkan kemarahannya atas skandal anak haram itu belum terselesaikan. Selain situasi ini, Llewelyn sekali lagi dikejutkan oleh cara bicara Bastian yang aristokrat. Kapan dia berubah?

“Yang Mulia!”

"Yang Mulia, tolong berhenti."

Llewelyn dan Pamela memprotes secara bersamaan. Tapi Bastian hanya menggelengkan kepalanya dengan tegas.

"Llewelyn, sampai kapan kamu tidak akan melakukan apa-apa?" 

Dia berkata dengan suara tegas. 

"Kamu adalah anggota Keluarga Kerajaan, tetapi kamu tidak memenuhi tanggung jawab apa pun."

“…”

“Rasanya hanya saya yang memikul beban negara. Jika Anda menganggap saya sebagai saudara atau raja, maka lakukan apa yang saya katakan. Ini adalah perintah.” 

Bastian bahkan memesannya. Itu berarti dia tidak punya niat untuk menarik pendapatnya. 

Llewelyn menghela nafas. Pamela yang masih tidak mengerti berteriak. 

"Apakah kamu tahu betapa konyolnya ini?"

"Tidak lebih konyol daripada memaksa pernikahanku."

“…”