"Aku sedang dalam perjalanan bersama sekertarisku, Baiklah" Ucap Winter, dalam bahasa Prancis. ( Menutup telepon )
"Siapa?" Ucap Karina.
"Seseorang yang tidak kamu kenal" Ucap Winter.
"Kita berdua akan pergi kemana?" Ucap Karina.
"Kita akan pergi, ke suatu tempat untuk melatih mu menggunakan senjata" Ucap Winter.
"Aku akan belajar menembak?" Ucap Karina.
"Hmm" Angguk Winter.
"Benarkah" Ucap Karina.
"Iya" Ucap Winter mengangguk.
"Wahh" Ucap Karina....
"Disinilah tempat mu akan belajar menembak Rin" Ucap Winter.
"Disini juga tempat pertama kali kami berempat memutuskan untuk menjadi sahabat, selamanya" Ucap Winter.
"Owh" Ucap Karina mengangguk.
"Sekarang kamu bisa mengganti pakaian mu itu, mereka berdua sudah menyiapkan pakaian nya didalam sana" Ucap Winter.
"Hmm Baiklah" Ucap Karina."Win" Ucap Karina, Sambil berjalan menghampirinya.
Winter hanya memandanginya dengan sedikit terpesona, dengan penampilan nya Karina..
"Hei, Ada apa?" Ucap Karina.
"Ah, Tidak bukan apa-apa" Ucap Winter, sambil memandangi tubuhnya Karina dari atas sampai bawah.
"Jangan menatapku seperti itu, Kamu membuatku malu" Ucap Karina, memeluk dirinya sendiri.
"Kamu sungguh cantik" Ucap Winter.
"Hah?" Ucap Karina sedikit terkejut.
"Ahh tidak bukan apa-apa" Ucap Winter.
"TB" Ucap Winter mengangguk.
"Baik, Ini nona senjatanya" Ucap TB, memberikan senjata itu kepada Karina.
"Wahh" Ucap Karina, melihat senjata itu dalam genggamannya.
"Apakah aku bisa menggunakan nya" Ucap Karina.
"Kamu pasti bisa" Ucap Winter.
"Ayo nona, lewat sini" Ucap TB.
"Ahh iya" Ucap Karina....
DOR!
DOR!
DOR! DOR! DOR!
Beberapa menit berlalu..
Karina pun sudah menguasai semua tembakan, walaupun dirinya sedikit terluka atas latihannya..