³ [ To Paris ]

222 21 2
                                    

"Siapa gadis itu?" Ucap Ningning.
"Karina?" Batin Yujin.
"Kenapa dia ada disini?, Dasar bodoh!" Batin Ryujin, menepuk jidatnya.
"Kamu siapa?" Ucap Ningning.
"Aku karina" Ucap Karina, menundukkan kepalanya.
"Karina, Kenapa kamu bisa ada disini?" Ucap Ningning.
"Itu" Ucap Karina, sambil menatap mereka bertiga.
"Jangan" Batin Ryujin, menggelengkan kepalanya.
"Dia sekertaris baruku" Ucap langsung Winter.
"Benarkah?" Ucap Ningning, menatapnya dengan tajam.
"Mm" Ucap Karina, menatap Winter.
"Hmm" Ucap Winter mengangguk.
"Iya aku sekertaris barunya nona Winter, iya halo" Ucap Karina.
"Begitu yah, Baiklah" Ucap Ningning.
"Aku Ningning, Anggota termuda ketiga disini" Ucap Ningning.
"Ahh iya baik nona Ningning" Ucap Karina.
"Aku permisi dulu" Ucap Ningning.
"Hmm" Ucap Karina mengangguk.
"Wait?" Ucap Ningning.
"Barusan saat aku pulang kemari, Kenapa banyak sekali sepatu diluar? Bukankah disini hanya ada 5 orang?" Ucap Ningning bingung.
"Jika Ningning mengetahui bahwa ada ketiga gadis lainnya disini, Dia pasti akan langsung membunuh mereka tanpa adanya rasa ampun" Batin Ryujin.
"Masa sih?" Ucap Yujin.
"Mungkin itu sepatunya winter yang kebanyakan , Benar kan Win?" Ucap Ryujin.
"Kenapa" Ucap Winter.
"Udah" Ucap Ryujin pelan.
"Iya, Baiklah" Ucap Winter.

Tidak di sangka-sangka ketiga gadis itu, turun kebawah saling bercanda tawa satu sama lain..

"Mati" Batin Ryujin, menepuk jidatnya.
"Hahh benar-benar" Batin Winter, menghela nafas beratnya.
"Wow seriously?" Ucap Ningning kaget.
"Owh?" Ucap Giselle kaget.
"Ada apa?" Ucap Minju
"Tuh" Ucap Yeji.
"Kenapa mereka semua menoleh ke arah kita?" Ucap Minju.
"Hmm" Ucap Yeji, mengangkat kedua bahunya.
"Winter?" Ucap Ningning.
"Apa-apaan ini semua?" Ucap Ningning.
"Kenapa ketiga gadis ini" Ucap Ningning.
"Bisa ada disini?" Ucap Ningning.
"Apakah rumah besar ini, sudah menjadi tempat penitipan orang?" Ucap Ningning.
"Ning" Ucap Ryujin.
"Diam kau" Ucap Ningning, menatapnya dengan sinis.
"Apa jangan-jangan Karina ini, Bukan sekertaris mu?" Ucap Ningning.
"Apakah kalian bertiga berusaha untuk membodohi ku, Dengan menyembunyikan semua ini dariku?" Ucap Ningning.
"Kalian bertiga masuklah ke dalam kamar kalian, Karina kamu juga pergilah ke kamarmu yah" Ucap Yujin.
"Iya baiklah" Ucap Karina mengangguk.

Mereka berempat pun langsung pergi ke kamar masing-masing..

Ningning pun langsung menatap mereka bertiga, dengan sorotan tajam.

"Apa semua ini?" Ucap Ningning.
"Kenapa kalian bertiga tidak ada yang memberitahuku soal ini, Kenapa? Apakah aku masih terlihat seperti orang bodoh bagi kalian, Sehingga kalian tidak memberitahukan soal ini kepadaku" Ucap Ningning.
"Bukan begitu Ning" Ucap Yujin.
"Lalu apa!" Ucap Ningning.
"Apakah jika kami memberitahukan soal ini kepadamu, Kamu akan mengerti?" Ucap Ryujin.
"Aku akan sangat mengerti, jika kalian bertiga memberitahukan ku dari awal soal ini" Ucap Ningning pergi.

...

"Sebenarnya apa yang sedang terjadi?" Ucap Giselle.
"Entahlah, Aku juga tidak mengetahui sebenarnya apa yang sedang terjadi" Ucap Karina.
"Sepertinya gadis yang bernama Ningning itu, tidak menyukai kita berada disini" Ucap Karina.
"Oh jadi gadis itu yang namanya Ningning" Ucap Minju.
"Dia cantik juga" Ucap Minju.
"Bukankah menurut kalian dari mereka berempat itu, memiliki sifat-sifat yang sangat berbeda?" Ucap Yeji.
"Maksudmu?" Ucap Giselle.
"Seperti Winter, dia memiliki sifatnya yang super cuek, dingin dan juga tidak peka" Ucap Yeji.
"Kalo Ryujin, dia memiliki sifat aneh, menjengkelkan, keras kepala dan juga memiliki sisi yang baik" Ucap Yeji.
"Yujin, dia tidak terlalu banyak bicara, peduli, cuek, tapi dia baik hati" Ucap Yeji.
"Kalo Ningning sih aku Lihat-lihat, dia orang yang sangat kaku, susah untuk dimengerti, dan memiliki pikiran yang dewasa" Ucap Yeji.
"Maksud gw tuh mereka memiliki sifat yang hampir, sama dengan kita berempat" Ucap Yeji.
"Macam Giselle, sifatnya seperti Yujin" Ucap Yeji.
"Gw seperti Winter" Ucap Yeji.
"Karina seperti Ningning" Ucap Yeji.
"Dan juga Minju memiliki sifat seperti Ryujin" Ucap Yeji.
"Bukankah aku benar?" Ucap Yeji.
"Jadi maksudmu, kebalikan sifat dari kita berempat ini, Ada pada mereka juga?" Ucap Giselle.
"Ho'oh" Ucap Yeji mengangguk.
"Cuman mereka belum memperlihatkan nya saja sih, kataku" Ucap Yeji.
"Begitu yah" Ucap Giselle mengerti.

Mafia In The Love!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang