Meet

29 1 0
                                    

Pagi ini, koridor sekolah dipenuhi suara teriakan histeris. Gak, bukan hari ini doang. Bahkan setiap hari! Tidak lain dan tidak bukan, suara itu berasal dari para murid cewek yang merupakan fans Yoshinori Kanemoto. Sangat jelas mereka mencuri pandang pada Yoshi yang bersama dua temannya.

"Yoshi, lo gak mau pacaran apa? Jomblo mulu. Kalo gue jadi lo,pasti cewek gue banyak." Ucap Jihoon.

"Iya, bener tuh. Seharusnya lo udah punya pacar Yosh. Kalo Jihoon ya wajar gak laku-laku. " Ucap Junkyu yang terkesan mengejek Jihoon.

"Emang situ udah ganteng banget? Mentang-mentang udah punya pawang." Balas Jihoon ketus.

"Yang penting ga kayak lo kali"

"Udah, udah. Berantem mulu ni buaya-buaya" Yoshi melerai kedua temannya.

"Gini ya temen gue yang baik, gue mau fokus sekolah dulu. Soal jodoh ya nanti aja." Ucap Yoshi santai.

"Gini nih temen gue. Gak kayak situ." Jihoon mengarahkan manik matanya menyindir Junkyu.

"Kenapa? Iri bilang aja Hoon." Ketus Junkyu.

Drrtt... Drrtt...

Junkyu berhore ria saat melihat ke layar ponselnya yang bergetar.

"kenapa lo Jun? Siapa yang nelfon?" Tanya Jihoon sambil melongo ke layar ponsel Junkyu.

"kepo lu." Jawab Junkyu sambil menjauhkan kepala Jihoon.

"Bentar ya, gue nelpon pacar gue dulu. Lo berdua ke kantin aja duluan. Bye, bye." Ucap Junkyu meninggalkan mereka dengan wajah yang masih berseri.

"Masih pagi udah ditelfon aja. Dasar bucin." Ucap Jihoon sewot.

"Udah yuk gue udah laper" Ajak Yoshi berjalan menuju kantin.

Mereka pun pergi ke kantin sekolah. Ya, ini emang lagi istirahat.

◼◼◼

"Yoshi, Jihoon!" Pemilik nama menoleh ke arah sumber suara dan mendapati Giselle bersama dua temannya yang sedang menyantap jajanannya.

Tanpa berpikir panjang, Yoshi menghampiri teman SD nya itu bersama Jihoon.

"Lo berdua mau jajan kan? Biar gue traktir." Tawar Giselle.

"Tumben lo baik,kesambet apaan?" Ucap Jihoon.

"Ck, emang serba salah lo ya. Mood gue lagi baik ini. Yaudah, lo beli sendiri aja." Giselle berdecak kesal.

"Ehh... Cuman becanda sell, baperan amat lu." Bujuk Jihoon.

"Mau beli apa? Cepetan!" Ucap Giselle masih sewot kepada Jihoon.

"Serah lo aja Sell." Jawab Yoshi dan Jihoon kompak.

Giselle pun bangkit dari tempat duduknya untuk membelikan makanan kedua temannya. Sementara suasana canggung menyelimuti mereka berempat.

"Ni punya lo Yoshi. Ni, punya Jihoon annoying." Sinis Giselle pada Jihoon sekembalinya dari kantin dan memberikan beberapa gorengan serta minuman kepada mereka.

"Makasih Sell." Ucap keduanya kompak.

"Sama-sama."

"Jadi Giselle gak mau ngenalin kita nih?" Heejin yang bersama Giselle sejak tadi buka bicara.

"Oh iya, gue lupa kenalin kalian berdua sama temen2 gue. Ini Heejin,dan ini Karina." Ucap Giselle sambil memegang bahu mereka bergantian.

"Yoshi"
"Jihoon"

Heejin membalas dengan senyuman manis, sementara Karina hanya berdehem dengan wajah datar sambil menyeruput es-nya.

Dingin amat- batin Jihoon.

Our Dreams//YorinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang