Layu
Bak karangan bunga kematian
Semerbak pedih perihal harapan
Kamu itu seperti kenangan
Yang ku coba untuk hilangkan
Bagaimana tak teringatkan
Kita mengukir bahagia dibawah jembatan
Ajarkan aku melepaskan kepergian
Tanpa terpatri dengan kenangan
~biru
KAMU SEDANG MEMBACA
Biru di Langit Braga
PoesiaSeuntai aksara untuk Biru. Dalam setiap tangkai aksara menjadikannya cerita. Sebuah kisah romansa, namun penuh derita. Elegi esok pagi, tangis dalam senyum dan tawa dalam sedih. Semua bersimfoni, karena suaramu merupakan candu dalam setiap aksaraku.
Bab 14
Layu
Bak karangan bunga kematian
Semerbak pedih perihal harapan
Kamu itu seperti kenangan
Yang ku coba untuk hilangkan
Bagaimana tak teringatkan
Kita mengukir bahagia dibawah jembatan
Ajarkan aku melepaskan kepergian
Tanpa terpatri dengan kenangan
~biru