2) Masih Tidak Percaya

27 1 0
                                    


Terimakasih Allah telah mengabulkan doa-doaku . Aku ingin menikah dengan mas arya . Dia dari keluarga yang mapan . Pekerjaan nya pun tetap .


" Sana pamit dulu , aku mau ngeluarin motor " suruh mas arya .

"

Iya mas "


Aku berjalan menuju ke dapur rumah mas arya . Sesampainya di dapur aku melihat ibu sedang duduk bersama bapak .


" Bu , pak , aku pamit ya "


" Loh mau pulang " tanya ibu mas arya .


" Iya bu , soalnya udah malam . Hehe " jawabku seraya menyambut tangan ibu dan bapak nya mas arya untuk salaman .


" Kamu di antar arya kan ? "

Tanya bapaknya mas arya .


" Iya pak di antar mas arya , hmm itu mas arya lagi menunggu di luar "


" Ya sudah hati hati di jalan " kata bapak .


" Iya pak . Assalamualaikum " aku memberi salam .


" Waalaikumsalam " serentak mereka berdua menjawab salam ku .

Aku pun pergi pulang dengan di bonceng mas arya .


Di jalan kami tidak banyak bicara .

Mungkin mas arya masih berpikir tentang kedua orangtua nya . Apakah benar kedua orangtua mas arya menyetujui aku menikah dengan nya . Ahh sudahlah . Memang Allah itu maha membolak balikan hati manusia .


Di lain tempat ibu dan bapaknya mas arya sedang mengobrol .


Wanto adalah nama dari bapak mas arya . Isni adalah nama dari ibunya mas arya .


" Ni .. menurutku sinta orangnya baik . Dia juga terlihat ramah " wanto memulai pembicaraan .


" Iya pak kelihatannya . Tapi aku masih ragu " isni menghela nafas panjang .


" Mbak wati kemaren cerita pak . Dia bilang sinta itu bukan anak baik baik "


" Dia juga sudah tidak perawan " isni tampak melamun .


Wanto pun menceramahi istrinya " tau dari mana kamu ? Jangan asal percaya dengan orang . Memang nya mbak wati tau apa ? Dia bukan tuhan "


Hening . . .


" Nanti kita bicarakan ketika arya sudah pulang " kata wanto menenangkan hati istrinya itu .


" Mas langsung pulang ya sayang " pamit mas arya setelah sampai di rumahku .


" Iya mas , hati hati ya "

Aku melempar senyuman manis ke mas arya . Mas arya pun membalas senyuman ku . Dia lalu beranjak pulang .


" Assalamualaikum ma .. "

aku celingak celinguk mencari keberadaan mama di sekeliling rumah . Tapi mama tidak ada . Mungkin sedang pergi ke warung .

Aku tidak sabar ingin membagi cerita bahagia ini dengan mama .

Akhirnya .. mas arya adalah jawaban dari doa doaku .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 27, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MERTUA BERMULUT EMBERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang