Bab 1

558 15 0
                                    

"Arghh... Kenapa semua cewe yang aku temui di virtual maupun dikehidupan nyata gila semua si, mereka hanya memikirkan perasaan mereka sendiri, aaa aahh aku kesepian" dengan suara pelan dan sedih Miracle menggerutu.

"Mira...? Ayo makan siang, kamu belum makan dari pagi nak" neneknya berteriak halus.

"Iya nek nanti aku makan, mau main game dulu" jawab Miracle.

Yahh... Disini Miracle hanya tinggal berdua bersama neneknya, bahkan dari masih bayi ia dibesarkan oleh neneknya.

"Ayok on game" ajak miracle ke temanya lewat chat game.

"Ting... Ting..." bunyi pesan.

"Sabar aku baru pulang ngampus nih, tunggu di room yah nanti aku nyusul 5 menit lagi" balas Evelyn.

"Okey aku main duluan kalo udah on langsung masuk room yah" jawab Miracle.

"Evelyn memasuki ruangan" notifikasi game.

"Akhirnya on juga, aku mau curhat nih" ucap Miracle dengan kata-kata sedih.

Disini miracle dan Evelyn hanya bercakap-cakap lewat game saja, mereka belum saling bertemu di dunia nyata.

                                                Miracle [18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang