ruby jane

ada aku

Jennie pov.

Aku tidak bisa tidur malam ini karena terus memandangi wajah nya,
Terkadang dia meringis seakan kesakitan
Lalu aku langsung menggenggam tangan nya hingga ia kembali tenang.

Kenapa dia bisa mencintai lelaki yang jelas2 suka sekali menyakiti nya,
Kenapa dia tidak ingin krystal mengetahui penderitaan nya.

Dia benar2 tanda tanya yang aku sendiri tidak bisa memikirkan jawaban nya.

Perlahan rasa kantuk juga menyerang mataku,
Aku ingin melepaskan tangan dingin nya tapi dengan cepat dia juga menahan nya.

"Aku takut".

"Aku disini,jangan takut lagi".

Dia terhipnotis dengan ucapan tenangku,
Tanpa ada niat melepaskan genggaman tangan kami
Aku ikut tertidur disebelah nya dan perlahan ia memeluk ku dari samping.

Untung sekali di pagi hari nya aku terbangun lebih dulu,
Jessica masih memeluk ku dengan nyaman tapi aku harus segera bangun agar dia tidak salah paham.

"Selamat pagi nona"..
Pembantu panggilan yang setiap hari datang ke mansion ku kini sudah mulai melakukan aktivitas nya,
Aku menyuruh nya menyiapkan sarapan untuk kami dan aku sendiri harus olahraga dulu sebelum nanti nya sarapan pagi.

Choi siwon..
Nama lelaki itu terus muncul di benakku selama aku melakukan pemanasan tubuh,
Aku berniat olahraga ringan saja hari ini
Karena nanti siang akan pergi keluar negeri jadi energi ku harus aku siapkan semaksimal mungkin.

Mungkin appa bisa membantu ku untuk menggali identitas lebih jauh lagi tentang lelaki bernama siwon itu,
Hyundai grup juga bagian dari ruang lingkup bisnis appa jadi semesti nya appa tahu tentang dia.

Aku mendengar langkah kaki yang mulai mendekat ke ruangan ini,
Bisa di pastikan kalau itu jessica
Karena pembantu ku tidak pernah naik ke atas sini kalau aku tidak memberi nya izin untuk naik.

"Jennie ssi😧".

"Selamat pagi sajangnim🙂".

"Kau meminum air itu?".

"Aku baru meminum nya sedikit,
Ini suplemen tubuh yang aku buat kemarin pagi dan memang peraturan nya suplemen ini baru bisa di minum setelah di seduh selama 24jam lebih.
Waeyo?kau mau mencoba nya juga".

Dia membuang botol minuman yang ada di tangan ku,
Aku bingung kenapa dia menjadi sangat takut seperti ini.
Dan kenapa juga dia menutup hidung nya saat ia mencoba menghirup aroma dari bibirku,
Aku fikir suplemen tadi memang sedikit berbau aneh dan juga terasa pahit.
Mungkin karena itu dia menutup hidung nya saat mendekat kearah ku.

"Mianhe jennie ssi".

"Ada apa?itu tadi hanya minuman kesehatan".

"Itu..itu tadi".

Perasaan ku mulai tidak enak,
Memang baru 2x aku meminum jenis suplemen yang barusan aku minum
Tapi rasa dan aroma nya untuk minuman yang barusan ternyata baru aku sadari sangat berbeda dengan yang sebelum nya sudah aku coba.

"Sajangnim..jangan bilang kalau itu tadiii...".

"Mianhe..aku kemarin tidak tahan lagi mau buang air kecil,
Karena disini tidak ada kamar mandi jadi aku membuang minuman mu dan memasukkan air seni ku ke dalam botol itu".

Arrrghttttt!!!!
Aku berlari ke lantai bawah dan langsung memuntahkan isi perutku,
Jessica sialan!
Bisa2 nya dia memasukan air kencing ke dalam botol minuman ku dan sial nya kenapa aku meminum itu.

"Tok tok tok!"

"Jennie ssi,gwenchana?".

Bolehkah kalau aku memelintir leher nya,
Selama hidup ku jangan kan meminum air kencing
Menyentuh kotoran ku sendiri saja aku tidak pernah.
Dia harus pergi dari mansion ku hari ini juga😡!