2. Tersadar

942 61 6
                                    

Saat Ariel tersadar ia sangat terkejut karena ada seorang pemuda yang tampan yang sedang memegang dadanya.

Ariel marah dan mendorong tangan pemuda itu lalu menutupi dadanya yang terbuka dengan kain.

"Kamu siapa?! Dasar mesum!!" teriak Ariel marah.

"Maaf, a-aku hanya ingin mengobati lukamu." bantah Mala disertai kemerah yang muncul di wajahnya.

Ariel sangat malu melihat muka Mala yang memerah. Ia mencoba bangkit untuk mendorong Mala untuk menjauh.

Tetapi tubuh Ariel malah terjatuh ke samping, untungnya Mala dengan sigap menahan tubuh Ariel. Tapi tangan Mala tidak sengaja menyentuh payudara Ariel dan membuat wajah Ariel dan Mala sama-sama memerah.

"Brengsek!! Dasar mesum!! Lepasin tanganmu!!" bentak Ariel pada Mala.

Mala refleks menarik tangannya dan meminta maaf, "M-maaf aku nggak sengaja."

Setelah Mala menarik tangannya, sesuai yang diperkirakan. Ariel terjatuh ke lantai. Badan Ariel yang terluka tambah sakit saat ia terjatuh ke lantai.

"Ah..." teriak Ariel.

"Dasar brengsek!! Kamu pasti sengaja kan?!" tuduh Ariel.

Saat terjatuh, kain yang menempel di tubuh Ariel juga ikut terjatuh. Tubuh Ariel yang putih terpampang jelas di depan Mala.

Mala tidak menggubris tuduhan Ariel dan malah terpesona dengan tubuh Ariel.

Ariel mengikuti arah mata Mala dan menyadari jika tubuhnya telanjang. Ia sangat malu dan langsung berteriak, "Tutup matamu dasar mesum!"

Saat akan mengambil kain untuk menutupi badannya Ariel dikejutkan oleh langkah kaki yang mendekat.

Saat Ganendra sedang menguliti buruannya dia dikejutkan oleh suara teriakan wanita yang berasal dari rumahnya.

Ia khawatir dan langsung bergegas menuju ke kamar Ariel berada. Tapi betapa terkejutnya Ganendra saat sampai disana ia melihat gadis yang ia selamatkan tadi sedang telanjang di tanah.

Ganendra terpesona dengan tubuh Ariel. Saat melihat tubuh Ariel yang telanjang, penis Ganendra menjadi keras.

Ariel mendongakkan kepalanya dan terkejut ketika melihat seorang pemuda yang tengah menatap lapar tubuhnya.

Ariel ketakutan saat melihat sesuatu yang menonjol dari balik jarik Ganendra dan melihat tangan Ganendra yang berlumuran darah.

"Hua... Hiks... Pergii!!" tangis Ariel.

Ariel ketakutan karena berada di tempat asing, bersama dua orang asing dan dalam keadaan telanjang.

Ariel mengira dirinya akan diperkosa dan dibunuh seperti di film-film yang dia lihat. Apalagi ketika melihat tangan Ganendra yang berlumuran darah.

Ganendra mencoba mendekati Ariel dan menenangkannya. Tapi bukannya tenang Ariel malah tambah ketakutan. Ia sangat takut ketika melihat Ganendra yang mendekat.

Saat bersama Mala tadi ia berani karena wajah Mala yang terlihat baik dan polos. Tetapi jika dengan Ganendra, Ariel entah mengapa merasa takut.

Saat melihat Ariel yang gemetar ketakutan dan menangis, Mala menghampirinya dan mengambil jarik untuk menutupi tubuh Ariel.

"Sudah, tidak usah takut. Dia kakakku, dia yang telah menyelamatkanmu dari hutan." ucap Mala sambil menenangkan Ariel.

"Lalu kenapa tangannya penuh darah? Apa dia mau membunuhku?!" tanya Ariel setelah agak tenang.

Saat mendengar pertanyaan Ariel, seringai muncul di bibir Ganendra "Buat apa aku menyelamatkannya jika aku ingin membunuhmu?"

Ariel lega setelah mendengar jawaban Ganendra, tapi ia masih sangat risih dengan tatapan Ganendra pada tubuhnya.

"Alihkan tatapanmu dasar mesum!" ucap Ariel.

Setelah mendengar ucapan Ariel, Ganendra menunjukkan senyum nakalnya. "Mengapa aku tidak boleh menatap istriku sendiri?"

I Have Four HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang