"Telah terjadi lagi pencurian bank dan pengeboman yang mengakibatkan banyak kerugian beruntung tidak ada korban jiwa hanya luka kecil akibat percikan api yang keluar sampai ke jalan, diduga pelaku perampokan adalah pelaku yang sama tempo hari, pelaku benar-benar mahir dalam melakukan aksinya, terbukti polisi bisa mereka kelabui dengan mud-.."
PRANGG!!
Suara pecahan kaca menggelegar diseluruh ruangan.
"Dasar orang-orang bodoh hanya bisa menyusahkan negara! Lihat saja nanti aku akan menangkap kalian semua bodoh" monolog seorang lelaki bersurai blode.
"Ck! Kenapa kita bisa kecolongan lagi hah?!" ucap seorang lelaki manis.
"Maaf komandan kami mendapat kan banyak laporan genting, jadi karna itu kami semua berpencar" jawab salah seorang.
"Kan sudah aku peringatkan setidaknya tinggal beberapa orang disini!" bentak lelaki manis tadi.
"Sudahlah tenie semua sudah terjadi, yang penting kedepanya kau harus lebih waspada" ujar lelaki manis bersurai hitam gelap.
"Ck! Baiklah" ucap ten frustasi.
"Komandan kita akan kedatangan anggota baru yang dikirim atasan untuk membantu kita menangkap geng NEO" ucap salah seorang polisi.
"Hmm siapa?" tanya ten penasaran.
"Lee jeno, perwira utama dan mantan penyelidik angkatan udara. Aku dengar dia sangat ahli dalam hal menjebak, aku rasa dia akan sangat membantu kita" jawab polisi tadi.
"Aku harap begitu" balas ten kemudian pergi.
Ten adalah seorang polisi yang bertugas menangkap geng NEO namun, ia selalu gagal karna itu ten benar-benar geram pada geng satu itu, tak hanya pencurian bank yang mereka lakukan penjualan senjata, barang terlarang bahkan mereka pernah melakukan pembunuhan.
"Tenie apa kau tak mau makan?" tanya lelaki bersurai hitam gelap.
"Aku tidak lapar winie kau saja yang makan" jawab ten sambil menatap kosong kertas dihadapanya.
"Baiklah" ucap lelaki yang dipanggil winie tadi sambil menunduk sedih.
"Baiklah aku akan makan winie" final ten pada akhirnya.
"Winie tak mau sampai tenie sakit"
"Iya winwin sayang" ucap ten sambil memakan makananya.
Winwin- adalah seorang dokter dan sahabat ten dari kecil mereka sangat akrab bahkan mereka dikira saudara kembar.
~MARKAS NEO~
"Wah hyung siapa dia? Apa pacarmu? Manis sekali" ucap jaemin sambil memutari tubuh lelaki manis yang tadi lucas bawa.
"Ck! Aku tak mengenalnya jaem" ucap lucas sambil berlalu.
"Siapa namamu hyung manis?" tanya jaemin lembut.
"Jungwoo" balasnya malu malu.
"Aahhh nama yang bagus, aku jaemin" ucap jaemin sambil tersenyum manis.
"Kau manis" gumam jungwoo sambil menunduk malu.
"Kau juga manis" balas jaemin sambil tertawa.
"jaemin bisa antar aku pulang?" tanya jungwoo penuh harap.
"Tapi aku harus tanya lucas hyung dulu ya" ucap jaemin sambil pergi kekamar lucas.
Lucas adalah adik dari minho- yang merupakan ketua geng NEO.
"Jungwoo hyung ayo kata lucas hyung boleh!" teriak jaemin sambil menggandeng tangan jungwoo
"Tunggu" ucap seseorang dengan suara bassnya.
"Apalagi hyung?" rengek jaemin.
"Jangan memberitahu pada siapapun tentang markas kami!" ucap lucas penuh penekaan.
"B-baikalah" balas jungwoo sambil menunduk takut.
"Sudahlah ayo" ucap jaemin riang sembari menggandeng jungwoo keluar.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Love an mafia
Fantezie"Jaemin, maukah membuat kesepakatan bersamaku?"-LJN "Baiklah, kesepakatan apa itu?"-NJM "Aku akan menjadi kekasihmu jika kau bersedia membocorkan semua rencana geng NEO"-LJN WARN⚠️ •Yaoi •B×B •Mpreg Don't Read If You Homopobic 📌Seluruh foto bersumb...