Hari ini Xiao Zhan masih memiliki jadwal untuk pemotretan nya, proses pemotretan yang ia sangka hanya sekali ternyata butuh beberapa kali tahapan untuk satu proses
Xiao Zhan yang saat ini makan pagi pun menghela nafasnya lelah, hanya untuk 40.000 yuan dia melakukan ini ? Andai saja dia masih dirinya yang dulu, dia hanya perlu memprogram sesuatu dan duduk sepanjang hari di ruang kerja nya lalu boomm.. dia mendapatkan jutaan Yuan
"Ada apa Zhan ?" Tanya Jinmi khawatir, ia tak biasa melihat Xiao Zhan menghela nafasnya
"Tidak" jawab nya cuek "Rui, apakah kau membutuhkan uang itu secepatnya ?" Tanya Xiao Zhan tiba tiba, hal ini membuat Rui dan Jinmi terkejut mendengarnya
"Tentu saja.. kau harus meminjamkanku 200.000 yuan" ucapnya dengan nada yang mengesalkan "aku kesini itu sudah tidak mempunyai apa apa, kau tau sendiri kan aku makan saja meminta kalian" lanjutnya sambil melanjutkan makan nya
"Aku akan memberikanmu" ucap Xiao Zhan datar "200.000 yuan, aku akan memberikanmu secepatnya" lanjutnya tanpa menatap Rui
Rui dan Jinmi yang mendengar jawaban Xiao Zhan pun kembali terkejut, mereka tak percaya jika seorang Xiao Zhan akan mengatakan hal itu. Seorang anak yang manja dan hanya bisa menghamburkan uang berbicara mengenai ini
"Benarkah ?" Tanya Rui tak percaya "kau benar benar akan meminjamkan uang sebesar itu ?" Lanjutnya tak percaya
Xiao Zhan menghentikan makan nya, ia mendongkak kan kepala nya dan menatap Rui "ya, tunggulah sebentar" ucapnya masih dengan nada nya yang datar "aku akan keluar lagi, aku akan pulang jam 11 malam, kalian tak perlu menungguku pulang" lanjutnya lalu berdiri meninggalkan Rui dan Jinmi berdua di meja makan
"Benarkahh ?? Benarkah dia ingin meminjamkan uang nya ?" Gumam Rui yang tidak percaya
Jinmi yang melihat Rui masih dengan lamunan nya, ia memegang tangan Rui "Rui, aku kasihan dengan Xiao Zhan.. dia tidak pernah bekerja dan uang simpanan nya tidaklah banyakk.." ucap Jinmi menyadarkan Rui
Rui menatap Jinmi sebentar lalu ia mengangguk setuju, sejujurnya ia sama sekali tidak percaya dengan Xiao Zhan "kita lihat saja, aku yakin itu hanya omong kosong biasaa.. mana mungkin Xiao Zhan melakukan itu semua" ucapnya tersenyum
Jinmi tersenyum, ia menunduk dengan wajah memerah "eunm.. kalau kau benar benar membutuhkan nya aku masih memiliki uang simpanan, jika kau mau kau bisa memakai nya.. dengan ini masalah mu akan selesai dan Xiao Zhan juga tidak akan terepotkan" ucap Jinmi memberi solusi
Rui terdiam mendengar apa yang Jinmi katakan, bagaimana orang didepannya ini yang hidupnya pas pas an bisa mengorbankan miliknya untuk orang lain yang bahkan bukan siapa siapa nya, dia juga melakukan apa pun untuk membuat sahabat nya tidak merasa kesusahan
Wang Rui tersenyum, ia membalas pegangan tangan Jinmi "terimakasih, tapi itu lebih baik kau simpan saja. Kau tidak mungkin kan menumpang terus dengan Xiao Zhan ? Dengan uang itu kau sendiri bisa membeli rumah kecil atau memulai bisnis mu sendiri" ucapnya dengan lembut
"Ohh.. eumm.. aku tidak sepintar kalian untuk memulai bisnis.. dan aku rasa untuk beberapa lama kedepan aku akan bersama Xiao Zhan dulu, ia membutuhkan seseorang untuk mengurusnya kan ? Jadi aku rasa selagi aku bisa aku akan menemani nya" ucap Jinmi tersenyum
Rui yang mendengar itu menatap Jinmi dengan tatapan tak percaya sekaligus kagum, bagaimana bisa ada orang yang setulus ini ? Bagaimana bisa Xiao Zhan mengenal orang sebaik ini ?
Rui yang masih menatap Jinmi pun memegang kedua tangan Jinmi, ia memberanikan diri untuk mengatakan perasaan nya yang sejujurnya dengan Jinmi
"Jinmi.. sejujurnya aku mulai... tidakk.. aku sudah menyukaimu" ucapnya dengan serius
Jinmi yang mendengar itu membulatkan mata nya "huh ?" Tanya nya terkejut
"Yeahh.. aku selalu melihat ketulusanmu, kerja keras mu, kebaikanmu... karena itu semuaa aku menjadi semakin menyukaimu" ucap Rui
"Kauu.. tidakk.." ucap Jinmi menunduk, telinga nya memerah namun ia sangat bingung "tidakk bolehh.. kauu memilik Xiao Zhan... kau tidak seharusnya mengatakan itu" ucap Jinmi melarang Rui
Rui tersenyum, Jinmi tidak mengatakan jika ia tidak menyukainya tapi ia mengatakan tidak karena Xiao Zhan masih memiliki status dengan Rui. Jadi Rui memiliki kesempatan besar untuk bersama dengan Jinmi
"Jangan terlalu cepat untuk menolaknya Jinmi... pikirkanlah dulu.. kalau kau menerima ku, aku akan langsung memutuskan hubungan ku dengan Xiao Zhan dan sejujurnya aku memiliki rahasia tapi aku rasa akan lebih enak jika aku menceritakannya padamu saat aku sudah menjadi kekasihmu" ucap Rui mengusap pipi Jinmi dengan lembut
"Akuu.." ucap Jinmi semakin menunduk
Rui terkekeh melihat Jinmi yang malu "okelahh, ayo kita bereskan ini semua.. malam ini biarkan aku yang mencuci piring nya dan kau bisa membereskan meja makannya okee ?" Ucap Rui tersenyum, ia mulai berdiri dan mengambil beberapa piring kotor yang berada di meja makan itu dan kemudian berjalan ke tempat penyucian piring
Jinmi yang melihat nya dari belakang pun tersenyum melihat Rui yang membantu nya
♡.
"Halo Xiao Zhan" ucap Diane dari sebrang telfon
"Ada apa Jie ?" Tanya Xiao Zhan yang sedang tiduran di atas ranjang nya, saat ini sudah pukul 11 malam lebih, tidak biasanya Diane menghubungi Xiao Zhan malam malam begini
"Maaf ZhanZhan.. kau pasti mau istirahat dan aku mengganggumu" ucap Diane dengan nada khawatir
"Tidak masalah Jie, ada apa ?" Tanya Xiao Zhan menenangkan Diane
"Eumm.. aku mendapatkan kabar jika ada masalah dengan hasil photoshot mu" ucap Diane dengan nada khawatir, ia tau jika Xiao Zhan sangat membutuhkan uang cepat tapi tiba tiba masalah ini muncul
"Huh ? Masaalah apa ?" Tanya Xiao Zhan tak paham, ia sudah kesal masih harus memiliki hubungan dengan Rui walaupun mereka sama sekali tidak seperti sepasang kekasih
"Atasan mengatakan jika foto foto mu banyak yang tidak bisa di gunakan karena terlalu seductive dan seksi sehingga hal ini bisa mengubah fokus dari masyarakat sendiri" ucap Diane menjelaskan alasan yang ia dapatkan
"Huhhh ?" Jawab Xiao Zhan tak paham, ia rasa foto nya sangat bagus kenapa mereka fokusnya dalam hal yang berbeda ?
"Besok aku akan menjemputmu, kita dan team akan mendiskusikan lagi bagaimana" ucap Diane merasa khawatir "tapi kemungkinan besar bayaran yang kau tunggu akan di undur" ucap Diane pelan
Xiao Zhan menghela nafasnya, ia memijat pelipisnya. Ia sudah mengatakan ke Rui mengenai uang itu belum lagi uang hariannya yang semakin menipis dan lagi bahkan saat ini akan mundur lagi ia mendapatkannya
"It's okay Jie" jawab Xiao Zhan tak mau membuat Diane khawatir "kalau begitu aku akan menemui mu besok, bye Jie" ucapnya lalu menutup telfonnya
_____________
See you on the next chapter^^
Ciaoo~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Out Of Character [Yizhan]
Fanfictionbzzttt ... bzzttt .... bzzttt .. Ting! Hai host! Selamat datang didunia yang aku ciptakan Namaku qiqi dan aku adalah pemandumu tugasmu didunia ini adalah memisahkan protagonis dan male lead peran mu disini adalah sebagai antagonis kamu hanya d...