Pagi hari kemudian, Xiao Zhan terpaksa membuka mata yang masih berat itu
Ia terbangun karena alarm yang sudah ia pasang sebelumnya
"Aku hampir matii" gumam Xiao Zhan, Wang Yibo terus menghajarnya habis habisan sampai dia harus tidur jam 4 pagi dengan pinggang yang hampir patah
Xiao Zhan merasakan pelukan Yibo yang semakin mengerat, ia seperti terganggu dengan suara alarm yang berbunyi itu
Dengan tawaan kecil, Xiao Zhan menatikan alarm nya dan dengan perlahan ia melepaskan pelukan Yibo dan menuju ke kamar mandi dengan sedikit tertatih
"Arghhh... Diane Jie akan berfikir macam macam ketika melihat wajahku yang lebam karena kurang tidur dan menangis ini" gumam Xiao Zhan kesal
Setelah melakukan aktifitas pagi nya, Xiao Zhan pun turun kebawah untuk menyiapkan makan pagi untuk Wang Yibo dan dirinya
Karena tak biasa makan yang berat pada pagi hari, Yibo biasanya hanya menakan 1 buah roti dengan susu putih sebagai minuman nya
"Dia benar benar tidak pemilih" gumam Xiao Zhan tersenyum
"Morningg" ucap Yibo memeluk nya atau lebih tepatnya memeluk sambil meremas pantat Xiao Zhan dari belakang
"Arghhh.. cukuppp.. aku masih lelah dan badanku masih sakit" ucap Xiao Zhan kesal "belum lagi nanti aku harus keluar..." lanjutnya masih menggerutu
"Kalau begitu kau tidak usah keluar" bisik Yibo yang masih memeluknya
"Ck, ayolahhhh" ucap Xiao Zhan semakin kesal, ia melepaskan dirinya dari pelukan Wang Yibo
"Okee okee.. aku akan mandi dulu" ucap Yibo yang akhirnya melepaskan pelukannya lalu mencium pipi Xiao Zhan sebelum ia kembali keatas untuk mandi dan bersiap berangkat kekantornya
Setelah mereka makan pagi bersama, Xiao Zhan membantu Wang Yibo untuk mempersiapkan apa yang perlu dibawa oleh Yibo
"Supirku akan sampai di jam yang sudah kau kasih tau aku kemaren" ucap Wang Yibo sudah siap pergi
"Mn, thank you" ucap Xiao Zhan kemudian mencium sekilas pipi Yibo lalu berbalik dengan cepat karena wajahnya memerah
Wang Yibo yang melihat hal itu tersenyum miring, ia memeluk Xiao Zhan "i love you" ucapnya lalu berjalan keluar rumah itu tanpa menunggu jawaban Xiao Zhan
Xiao Zhan tertawa pelan mendengar itu, dengan hati yang senang ia berjalan keatas untuk bersiap siap
***
Xiao Zhan yang sudah sampai ke cafe yang dipilih oleh Diane pun mengedarkan pandangannya untuk mencari Diane
"ZhannZhannnn..." teriak Diane yang duduk di pojok cafe tersebut
Xiao Zhan tersenyum lalu berjalan kearah Diane "haii jiee.." ucap Xiao Zhan duduk didepan Diane
"Akhirnyaaa.. satu bulan lebih kau tak ada kabar.. aku hanya dapat kabar dari tuan Wang kalau kau mengajukan cuti dalam waktu beberapa lamaa.. waktu aku tanya kenapa, tuan Wang bilang ia tak tauu.. ini sangat anehhh.. ada apa sebenarnyaa" ucap Diane dengan tatapan dan nada bicara yang sangat khawatir
Xiao Zhan tersenyum "maaf jie.. ini terjadi secara tiba tiba.." ucap Xiao Zhan yang mulai menceritakan bahwa ia dibawa oleh Rui ke sex party milik teman nya dan dia dengan bodohnya ikut karena Rui mengatakan jika temannya ini akan membantu nya untuk menjalankan bisnis Rui yang baru
setelah itu Xiao Zhan juga menjelaskan bagaimana saat dia pulang dengan uang yang ia pinjam ke Wang Yibo untuk di berikan ke Rui tapi saat ia pulang ia melihat Rui bersama sahabatnya melakukan sex dirumahnya sendiri
Diane yang melihat Xiao Zhan mulai menangis saat menceritakan semua nya itu pun semakin geram
Ia tauuu!! Sangat tauu bahwa laki laki yang disebut Xiao Zhan kekasihnya ini sangat brengsekk!! Ia sudah memiliki feeling untuk itu
Tapi Diane tak menyangka jika orang yang bernama Rui itu benar benar seberengsek iniii! "Tunggu... Rui ? Apa itu Wang Rui ?" Tanya Diane sadar akan sesuatu
Xiao Zhan menganggukan kepala nya pelan, ia semakin terisak
"Kau bilang dia butuh uang banyakk.. tapi setauku Wang Rui tidak kekurangan uang apa pun" ucap Diane pelan, ia bahkan akhir akhir ini melihat Wang Rui terus ke kantor Wang Yibo memakai mobil mahal nya
Xiao Zhan menghapus air matanya perlahan, ia tersenyum tipis "dia memiliki dendam denganku, mungkin dengan cara seperti itu dia bisa melampiaskan kekesalannya" ucap Xiao Zhan pelan
"Hahhhh" teriak Diane menggebrak meja hingga semua pengunjung
"Tu... tunggu jiee... sabarr.. aku sudah tidak apa apa..." ucap Xiao Zhan panik, ia tak mau masalahnya menjadi besar karena orang orang asing ini tau, dia hanya ingin menceritakan semua nya ke Diane dan berperilaku seolah olah dia memang sedih pada keadaan itu
Diane kembali duduk di tempatnya, ia menarik nafasnya lalu menghembuskannya kembali. Ia melihat Xiao Zhan penuh dengan tatapan iba, ia tau bagaimana Xiao Zhan berjuang untuk mendapatkan uang itu, anak yang masih sangat polos dengan berani terjun sendiri didunia permodelan dengan harapan satu dan itu pun untuk orang lain yang paling ia kasihi
Dan saat ini, orang lain itu menghancurkan semua dunia dan harapan Xiao Zhan... bagaimana Diane bisa terima dengan perlakuan ini ?? Dan belum juga alasannya.. sangat kekanak kanakan
"Lalu kau gimana Zhan.. keadaanmu sekarang bagaimana ? Kau sekarang tinggal dimana ? Dengan siapa ? Apa kau perlu bantuanku ? Aku bisa mengajukan apartment untuk kau tinggali.." ucap Diane khawatir, ia ingin membantu Xiao Zhan sebisa nya karena ia tau juga Xiao Zhan tidak akan mau untuk kembali ke rumahnya sendiri karena kenangan yang sangat buruk itu
Xiao Zhan menggeleng, ia tersenyum "tenanglah jie... aku sudah tidak masalah" jawab Xiao Zhan sudah mulai terlihat tenang "selama ini aku dibantu oleh seseorang untuk melewati ini semua" lanjutnya masih dengan senyumannya
Diane terdiam dan melihat Xiao Zhan memastikan senyumannya itu bukan senyuman paksaan "benarkahh ?" Tanya nya
Xiao Zhan mengangguk "orang tersebut juga sebenarnya sudah lama menyadarkan ku mengenai Rui dan bagaimana dengan sifat aslinya, tapi aku yang tidak percaya sama sekali dan tetap kekeuh jika Rui tidak akan melakukan itu" jelasnya mulai menceritakan "saat aku tau yang sebenarnya pun dia sama sekali tidak menyalahkanku atau memarahi ku, dia bahkan senang hati meminjami ku uang walaupun dia tau jika itu akan sia sia, dia bahkan juga menemaniku saat aku bertemu dengan Rui malam itu. Selama aku masih sedih mengenai Rui pun dia selalu menemaniku tanpa memaksa ku melakukan apa pun" lanjut Xiao Zhan
Diane terdiam mendengarkan Xiao Zhan, ia menebak nebak mengenai siapa yang dimaksud, namun kode yang Xiao Zhan berikan pun akhirnya ia tangkap
"Dia itu Wang Yibo ?" Tanya Diane tak percaya
____________
See you on the next chapter^^
Ciaoo~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Out Of Character [Yizhan]
Fanfictionbzzttt ... bzzttt .... bzzttt .. Ting! Hai host! Selamat datang didunia yang aku ciptakan Namaku qiqi dan aku adalah pemandumu tugasmu didunia ini adalah memisahkan protagonis dan male lead peran mu disini adalah sebagai antagonis kamu hanya d...