[BL] Aku Tidak Berani Menentang Protagonis Lagi

10: Kejutan

Akhirnya, Lin Xiao memilih fakultas Kedokteran Pemurnian Master dan berbaris di sana. Ling Luo, di sisi lain, memilih fakultas Budidaya, berbalik dan pergi untuk berbaris.

Lin Xiao merasa aneh. Mengapa Ling Luo memilih Kultivasi parktisi ketika bakat menyempurnakan obat-nya sangat besar, tetapi kemudian dia tiba-tiba teringat bahwa ada jiwa yang bersemayam di tubuh Ling Luo——Xuan Ye.

Betul sekali. Ling Luo sudah memiliki Master Pemurnian Obat terkuat dari Bangsa Xuan Huan, jadi mengapa dia memilih fakultas yang sama dengannya? Xuan Ye bisa mengajarinya semua metode pemurnian yang ada di Akademi Yunqi dan bahkan lebih, jadi Lin Xiao fokus untuk berbaris sambil memikirkan hal ini.

Ada banyak orang, tapi tak disangka, mereka mendaftar cukup cepat. Dalam kelompok orang terakhir, Lin Xiao melihat seorang lelaki tua di dekat kasir yang sepertinya merasakan tulang mereka?!

Saat ini lelaki tua itu melambaikan tangannya pada anak muda di depannya setelah dia menyentuh pergelangan tangannya. Bocah itu pergi dengan ekspresi putus asa.

Pria yang lebih tua harus melihat usia dengan menyentuh tulang. Anak muda itu sekarang sudah terlalu tua, jadi dia tidak bisa mendaftar. Seorang gadis pergi berikutnya. Pria tua itu merasakan tulangnya, menganggukkan kepalanya dan menunjuk ke kursi di sampingnya. Gadis itu dengan bersemangat dan perlahan berjalan ke sana, dan kemudian dengan gugup pergi untuk mengukur kekuatan bawaannya.

Lampu hijau dan merah samar bersinar ketika tangannya menyentuh marmer: elemen kayu dan api. Meskipun bakat bawaannya rata-rata, dia lulus ujian dan sekarang menjadi bagian dari Akademi Yunqi.

Prosedur pendaftaran Akademi Yunqi sangat sederhana. Selama kultivasi mu cukup dan kamu memenuhi persyaratan usia, lalu siapa yang peduli dengan bakat mu. Bergabung dengan Akademi Yunqi tidak berarti kamu akan menjadi yang terakhir.

……

Akhirnya giliran Lin Xiao.

Lin Xiao mengulurkan tangannya dan membiarkan pria tua itu merasakan pergelangan tangannya. Pria tua itu menyentuh selama setengah hari, mungkin karena Lin Xiao terlalu gemuk sehingga dia tidak bisa segera menemukan tulang dan berspekulasi usianya. Ketika orang-orang di belakang menjadi tidak sabar, lelaki tua itu akhirnya menganggukkan kepalanya dan membiarkan Lin Xiao menguji bakat bawaannya.

Ketika dia meletakkan tangannya di atas kristal, lampu hijau dan merah terang bersinar, mengejutkan semua orang. Beberapa orang memandang Lin Xiao dengan kagum dan iri, beberapa yang lain tidak peduli sama sekali dan hanya menyeringai.

Pada akhirnya, hasil Lin Xiao adalah: Bakat Master Pemurnian Obat——teratas! Bakat kultivasi——teratas!

Itu melampaui harapan Lin Xiao! Dalam kehidupan masa lalunya, bakat Master Pemurnian Obatnya adalah yang tertinggi, tetapi bakat Kultivasinya hampir tidak mencapai peringkat Tengah. Setelah kelahiran kembali, dia pasti mendapatkan beberapa manfaat, bukan?

Lin Xiao menekan kegembiraannya sambil tersenyum pada pengawas dan menerima pemberitahuan penerimaan. Dia kemudian meninggalkan antrian dan pergi untuk melihat bakat bawaan Ling Luo di fakultas Budidaya.

Tidak semua orang memiliki bakat Pemurnian Obat Master, jadi sebagian besar orang berbaris di sini. Ketika Lin Xiao tiba di sini, Ling Luo masih berdiri di tengah barisan.

Merasakan tatapan Lin Xiao, Ling Luo menoleh dan melihat pemberitahuan penerimaan bahwa Lin Xiao melambai dengan gembira.

Dia tidak menyangka bahwa Lin Xiao akan menerima pemberitahuan penerimaan secepat itu, jadi Ling Luo sedikit terkejut, tetapi setelah itu, dia tersenyum kembali pada Lin Xiao. Pemberitahuan penerimaan? Ling Luo sangat yakin dia akan mendapatkannya.

Membalikkan pemberitahuan penerimaan, tertulis bahwa siswa baru dapat memilih antara akomodasi sekolah atau penginapan sendiri. Prosedur akomodasi sekolah harus ditangani hari ini, juga membayar 10.000 koin perak.

Begitu banyak uang... Untungnya dia membawa cukup uang, jadi dia berkata kepada Ling Luo: "Aku akan menangani prosedur akomodasi terlebih dahulu."

Setelah Ling Luo mengangguk dan Lin Xiao segera berjalan menuju aula Akademi Yunqi.

Tidak banyak orang di sana. Mungkin karena beberapa orang tidak membawa begitu banyak uang dan sedang memikirkan cara untuk mengumpulkannya.

Lin Xiao membayar semuanya dan mengambil nomor kamarnya. Dia juga menerima produk gratis untuk mencuci dan membawanya ke kamar tidurnya.

Kondisi kamar tidur ganda Akademi Yunqi tidak buruk. Meskipun tidak begitu luas, itu lengkap.

Kamar dobel? Siapa yang akan tinggal bersamanya?

Lin Xiao meletakkan barang-barang itu di tempat tidur dan pergi mengunjungi Akademi Yunqi.

Segera Lin Xiao tersesat dalam perjalanan ke sana, karena sekolah itu besar, terlalu besar. Setelah berjalan ke kiri dan ke kanan, dia tiba-tiba mencapai hutan.

Akademi Yunqi juga memiliki hutan. Lin Xiao membelai dagunya, mengingat bahwa dalam plot, Ling Luo dan seorang senior bertarung di sini.

Sambil menggelengkan kepalanya, Lin Xiao berpikir bahwa tempat ini bagus untuk menyembunyikan hubungan cinta.

Dia perlahan memasuki hutan. Pohon-pohon di sini jarang, jadi cahayanya masih berlimpah.

Setelah Lin Xiao berjalan sebentar dan siap untuk kembali, dia tiba-tiba mendengar sebuah suara…: “En. Bersikaplah lebih lembut… ha~”

Ada yang mendesah??

Lin Xiao menjadi bersemangat. Tidak pernah menyangka pasangan akan bersenang-senang di tengah hutan, hanya saja… suara wanita ini terdengar netral.

Mengintip atau tidak? Ada pertempuran di dalam hatinya, yang dimenangkan oleh pihak jahat. Lin Xiao dengan terampil tiba di sumber dari mana suara itu berasal.

Namun, adegan yang diputar di depan matanya mengejutkannya.

Orang-orang yang sekarang sedang melakukan latihan piston, adalah dua orang!

Jiǎn' Tl: Buat kalian yang gatau, piston tuh kalo bergerak kayak naik turun buat gitu.

Seorang pria halus sedang ditekan di pohon. Wajahnya merah dan kadang-kadang beberapa tetes keringat akan terbentuk di dahinya. Dia mengerang, tetapi dari waktu ke waktu, dia akan berteriak: “Ah! Pelan-pelan, pelan-pelan! Aku t-tidak bisa menerimanya…”

Laki-laki lain memiliki wajah maskulin yang indah yang dilukis dengan nafsu. Mendengar seruan pria halus itu, dia tertawa serak dan kemudian terengah-engah: "Jika tidak cepat, bagaimana aku bisa memuaskan mu, vampir kecil ini?" Kalimat ini baru saja dijatuhkan ketika dia mendorong ke dalam lagi, membuat pria halus itu berteriak……

Mereka sangat jujur ​​sehingga mengejutkan Lin Xiao yang bersembunyi di samping. Dia merasa bahwa tiga pandangannya sendiri telah terbalik. Lin Xiao yang benar-benar lurus tidak pernah berpikir bahwa dua pria... bisa melakukannya seperti antara pria dan wanita.

Pikiran Lin Xiao kacau, bahkan lupa menyembunyikan keberadaannya sendiri melalui kultivasi.

Kedua pria itu, yang baru saja tenggelam dalam kesenangan, tiba-tiba melihat di mana Lin Xiao bersembunyi.

Lin Xiao: Oh, sial!