Seulgi terus menerus memikirkan perkataan kang Yunho tentang ibunya yg meninggalkan seulgi sejak seulgi masih bayi , dengan bersender dipapan ranjangnya seulgi menatap kearah jendela dan terlihat sekali bahwa dirinya menginginkan sosok seorang ibu ."Eomma.... Apakah eomma tidak merindukan putrimu ??? Apa sekali saja kau tidak ingin bertemu dengan ku ??? Eomma..... Aku hanya ingin melihat mu walaupun hanya lewat ponsel ?? .... " Ucap seulgi sambil menatap kosong ke luar jendela
"Yaishh bisa gila lama lama klo aku terus terusan bicara sendiri " tambahnya yg mulai sadar
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Eh eh ... Kang seulgi !!! Kau ingin kemana sepagi ini ???? " Ucap Irene yg mempergoki seulgi keluar dari kamarnya
Ketika Irene mulai berbicara seulgi hanya bisa menghentikan langkah nya"Eumm~ hehe nyonya, aku ada kelas siang nanti jdi aku ingin pulang ke apartemen ku untuk mengganti baju dan beres beres "
"Apakah kondisimu sudah pulih??? Jangan memaksakan dirimu kang seulgi " tanya Irene yg sedikit mengomel
"Aku tidak apa apa kok nyonya , anda tidak perlu kawatir "
"Kau memang keras kepala seperti ayahmu Noona kang , cepat ganti baju mu disini biar aku yg mengantarkan ke kampus " marah Irene
"Tap ... Tapi bajuku ... " katanya yg mulai ketakutan
" Kau bisa memakai baju ku di lemari pilih sesuka hatimu "
Mendengar perintah Irene dg nada tinggi membuat seulgi hanya melongo sambil tidak tau mau gimana lagi . Dirinya merasa seperti seorang tahanan jika irene memulai mencerca nya dengan sebuah pertanyaan .
"Aigooo beruangku ... Tunggu apalagi sayang!!! Ayo ganti baju mu dulu " perintah Irene yg membuat seulgi semakin takut
Dengan muka tertekan seulgi hanya meringis ketakutan pasalnya ia berada di rumah Irene bukan di apartemen nya sendiri
"Apa perlu aku antar ??? " Tanya nya namun tak ada jawaban dari seulgi
Ia hanya terdiam kaku"Baiklah kang seulgi anak nakal , akan kupilihkan baju untuk mu kau diam disana okey " ucap nya lalu berjalan menuju kamarnya untuk mengambilkan seulgi baju
"Cihh kenapa dia sangat ketakutan ??? Aku tidak akan memakan nya yaish" tambah Irene
Irene kembali dengan membawa baju yg ia pilihkan untuk seulgi , sambil melihat tajam ke arah seulgi dg tangan bersilang dada membuat aura Irene semakin terlihat mistis Dimata seulgi ...
"Aigoo.... Kenapa dia terus menatap ku ??? Ya Tuhan ~ kenapa aku berkeringat dingin " batin seulgi
"Yakkk!!! Teruslah berdiri di situ sampai tiba pagi lagi , kenapa kau mematung seperti itu ??? Kau takut kepada ku ??? " Tanya nya dengan menenteng baju di tangan kanan nya