Hari melelahkan bagi seulgi membuat dirinya sudah tertidur lelap sedari dia pulang dari kampusnya .Ia tertidur seperti beruang yg tidak bernyawa sambil memeluk guling kesayangan nya .
Up
"Tok!! Tokk!! Tokk!!""Ya~ Noona kang buka pintunya " teriak Irene dari luar sambil menggedor gedor pintunya
"Kang seulgiiiii!!!! Apa kau tuli!!! Kang seulgi buka pintunya !! " Kata Irene sambil terus berteriak"Yaishhh shib*ll!!! Nyonya tua itu awas saja kau ya!!! " Emosi seulgi sambil berteriak
Dengan penuh kekesalan seulgi menarik Irene masuk dan langsung saja mengunci pintu nya , hal tersebut membuat Irene kaget dan membulatkan matanya .
Merasa aneh dengan tingkah agresif seulgi , Irene hanya terdiam seribu bahasa dan tidak berani berbicara apapunSedangkan yg punya ruangan melanjutkan hibernasinya
"Kenapa masih berdiri disitu nyonya tua , bukan nya tadi kau yg berisik ingin masuk ke kamar ku ?? Ayo berbicaralah " ucap seulgi sambil pura pura tidur
Irene masih tetap terdiam di depan pintu sambil melihat tajam ke arah kasur seulgi
"Nyonya Bae! Kau tidak dengar , baiklah tidur lah berdiri . Aku akan tidur duluan "
Disaat seulgi terlelap , Irene berjalan ke arah kasur seulgi . Nampak nya dia sudah capek berdiri , dan mulai merebahkan badan nya di samping seulgi .
Tak henti hentinya Irene memandang wajah imut seulgi ketika tidur
"Kenapa kau sangat menarik kang seulgi , wajah cantik namun kadang terlihat tampan sungguh kau membuatku ingin mengganggu mu setiap hari agar aku mendapatkan perhatian mu kang seulgi " batin Irene sambil tersenyum kecil
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*Keesokan paginya seulgi yg bangun terlebih dahulu , pergi kedapur untuk membuat sarapan . Sedang kan Irene masih tertidur dengan pulas nya
"Orang itu tidur atau mati kah??? Tidak bergerak sama sekali " batin seulgi sambil melirik ke arah Irene
*
*"Apa ini sujebi?? " Kata seulgi sambil membuka kertas yg ditulis tangan oleh Irene
Kertas kecil tersebut bertuliskan
|Makan lah , aku tau kau menyukainya|