Mendengar Irene yg murka seulgi dengan cepat menghiyakan perintah dari Irene . Ia memutar badan nya dan lekas memasuki kamar tersebut ."Ambilah~ dan mari bersulang! " Kata irene sambil memberikan setengah gelas wine ke seulgi
Seulgi mengambil nya dan langsung meminumnya sedikit .
"Bagaimana rasanya ??? " Tanya Irene
"Eum! Seperti wine " katanya sambil memasang muka yg sulit di artikan lalu tersenyum
"Kang seulgi! Mendekatlah" pinta Irene yg masih didalam bak mandi nya
"Eh?? Untuk apa nyonya?? Aku disini saja " gugup seulgi yg sudah berpikiran aneh aneh
Mereka akhirnya diam dan hanya bertatap tatapan satu sama lain , seulgi yg sesekali tidak kuat menatap mata Irene hanya bisa mengalihkan pandangan nya ke arah lain
Sepertinya Irene sengaja tidak mengajak seulgi bicara , ia hanya ingin mengetes apakah seulgi tipe yg iman nya kuat atau malah sebalik nya
Ternyata benar bahwa seulgi sama sekali tidak berani menatap Irene , ia sudah beberapa kali membuang pandangan nya ke arah lain
"Katakan kepada ku !! Kang seulgi!!! " Tiba tiba Irene berteriak sambil mendekat ke arah seulgi namun spontan seulgi menjauh
"A a apa nyonya?? A a aku harus mengatakan apa?? " Gagap seulgi
Sambil sedikit mencondongkan badan nya Irene mulai membelai pipi seulgi dengan sangat lembut
"Kau lupa atau pura pura lupa sayang??? Bukan nya kau akan membuktikan sesuatu ?? Jangan memberiku janji palsu kang seulgi " kata Irene sambil terus membelai wajah samping seulgi , seulgi hanya bisa merem melek ketika mendapat sentuhan erotis dari Irene
Dengan senyuman jahat irene terus menunggu seulgi berharap seulgi kilaf dan melakukan tindakan yg belum pernah seulgi lakukan sebelum nya
Namun seulgi bukan gadis yg lemah , seulgi adalah gadis yg kuat . Dia memilih pergi dari kamar tersebut daripada harus kebablasan melakukan hal yg tidak diinginkan.
Perlakukan seulgi yg tiba tiba pergi membuat Irene semakin marah dan kesal karena seharusnya ia bisa meluapkan rencananya
Ketika seulgi keluar kamar nya irene menahan tangan seulgi sambil sedikit mencekram nya sehingga membuat seulgi kesakitan
"Kang seulgi !!! Kau mau kemana ?? " Kata Irene belum puas
"Awhh!!! Kau!! " Erang seulgi
"Lepaskan!! , kau menyakiti tangan ku nyonya " marah seulgi
"Biarkan saja " kata irene sambil menatap tajam seulgi
Seulgi lagi lagi dibuat bingung oleh kelakuan irene yg menurutnya penuh dengan teka teki yg harus di pecah kan